Gandeng BPBD, BRI Tuban Salurkan Air Bersih ke Warga Terdampak Kekeringan
Editor: Siswanto
Wartawan: Suwandi
Minggu, 15 Oktober 2023 20:19 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Melalui program BRI Peduli Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), Pt Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tuban telah menyalurkan air bersih bagi warga terdampak kekeringan di 5 desa yang ada di Kecamatan Grabagan.
Desa yang mendapatkan bantuan air bersih tersebut diantaranya, Desa Gesikan, Waleran Ngandong, Banyubang dan Desa Grabagan. Dalam kegiatan pengiriman air bersih itu, BRI telah bekerjasama dengan BPBD Tuban.
BACA JUGA:
Program Pemutihan Pajak, Antrean di Kantor Samsat Tuban Meningkat
Samsat Tuban Imbau Masyarakat Manfaatkan Pemutihan Pajak Kendaraan
Waduh! Sejumlah Website Milik Pemdes di Tuban Diretas, Jadi Situs Judi Online
Polres Tuban Gelar Apel Pasukan Ops Patuh Semeru 2024, ini 10 Sasaran Prioritasnya
Branch Manager BRI Tuban, Ayub Burhan mengatakan, bantuan air bersih ini sebagai wujud kepedulian BRI terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih. Apalagi pada saat musim kemarau seperti ini, sehingga jika wilayahnya di perbukitan atau pegunungan pasti kesulitan air.
"Kami memilih di Kecamatan Grabagan, karena kalau musim kemarau panjang masih ada desa yang kesulitan mendapatkan air bersih," kata Ayub Burhan saat dikonfirmasi, Minggu (15/10/2023).
Ia mengatakan, sebelum menyalurkan air bersih pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD dan kecamatan setempat.
Setelah melakukan pendataan dan survey di lapangan, ternyata masih ada beberapa desa yang membutuhkan air bersih untuk menunjang kehidupan sehari-hari.
Dari situ melalui program BRI peduli TJSL, BRI Tuban menyalurkan air bersih ke wilayah terdampak kekeringan
"InsyaAllah program bantuan air bersih ini masih akan berlanjut," timpal Branch Manager BRI asal Jawa Barat tersebut.
Sementara itu, Kepala BPBD Tuban, Sudarmaji menyampaikan, terimakasih kepada BRI Tuban yang sudah melaksanakan baksos membantu BPBD menanggulangi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Tentu penanganan terdampak kekeringan ini tak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan berbagai stakeholder pun harus ikut berpartisipasi.
"Kita membuka peluang bantuan kepada siapapun yang membantu BPBD untuk penanggulangan bencana kekeringan ini. Karena penanggulangan bencana merupakan tanggung jawab bersama," tutur Darmaji sapaan akrabnya.
Ia pun berharap, kepada pihak BRI agar turut serta memberikan bantuan air bersih ke wilayah lain. Tak hanya di Kecamatan Grabagan, tetapi juga harus di wilayah terdampak lainnya. Seperti, di Kecamatan Kerek, Montong, Jatirogo, Kenduruan, Senori, Parengan dan Soko.
"Pada intinya di kecamatan tersebut tidak semua terdampak kekeringan, tapi masih ada beberapa RT di desa-desa itu yang masih membutuhkan air bersih saat musim kemarau panjang seperti ini," pungkasnya. (gun/sis)