Aksi Maling Motor di Rumah Warga Banyuajuh Kamal Terekam CCTV
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Fathurrohman
Rabu, 18 Oktober 2023 15:01 WIB
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Beredar rekaman video CCTV yang menunjukkan seorang pria diduga pencuri sepeda motor jenis Yamaha Mio di halaman salah satu rumah warga Desa Banyuajuh, Kecamatan Kamal, Kabupaten Bangkalan.
Dalam video berdurasi 1 menit 13 detik itu, pelaku mengenakan topi warna hitam, jaket jins, kaos warna merah, dan celana pendek warna hitam. Ia terlihat berjalan mengendap-endap menghampiri motor yang terparkir di halaman.
BACA JUGA:
Maling Motor di Bangkalan Babak Belur Dihajar Warga, Satu Berhasil Kabur
ART di Bangkalan Nyambi Jadi Pengedar Narkoba
Bandar Narkoba Diduga Ditangkap di Konang, ini Kata Kasatres Narkoba Bangkalan
Tulang Belulang Hangus di Padang Rumput, Hasil Autopsi Jasad Perempuan Muda
Kondisi motor yang tidak dikunci ganda membuat pelaku melakukan aksinya dengan sangat mudah. Tidak membutuhkan waktu lama, motor Yamaha Mio wana hitam itu langsung dibawa kabur dengan cara didorong.
Aksi pencurian itu diperkirakan terjadi pada dini hari. Sebab saat kejadian tidak tampak ada seorang warga ataupun pemilik rumah.
Sedangkan video aksi pencurian tersebut mulai viral di grup WhatsApp sejak Rabu (18/10/2023) pagi sekira pukul 06.00 WIB.
Berdasarkan keterangan Ahmad Faidul, warga sekitar, aksi pencurian motor itu terjadi sekira 03.00 WIB. Pemilik rumah baru mengetahui bahwa motor miliknya raib saat bangun hendak sholat subuh.
"Melihat motornya sudah tidak ada, pemilik rumah segera mengecek CCTV. Ternyata memang sudah dicuri orang. Kebetulan tidak dikunci ganda, jadi dengan mudahnya dibawa kabur tanpa menimbulkan suara," katanya, Rabu (18/10/2023).
Sementara Kapolsek Kamal AKP Andy Bahtera saat dikonfirmasi mengaku belum menerima informasi ataupun laporan pencurian motor di Desa Banyuajuh.
"Kami belum dapat laporan, sepertinya belum lapor ke polsek," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Meski begitu, aksi pencurian itu akan dilakukan upaya identifikasi pelaku melalui rekaman CCTV yang beredar untuk mencari pelaku.
"Karena ada video, siapa tahu nanti kami bisa identifikasi pelakunya," jelasnya. (fat/uzi/rev)