Buka LKS Nasional XXXI, Gubernur Khofifah: Ajang Lahirkan Siswa Unggul dan Kompeten di Bidang Vokasi
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 24 Oktober 2023 16:19 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Jawa Timur ditunjuk sebagai tuan rumah pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK XXXI tingkat Nasional tahun ini. Agenda tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Khofifah di Airlangga Convention Center (ACC), Selasa (24/10/2023).
Ajang bergengsi adu skill dan kompetensi yang digelar Kemdikbudristek melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) itu kembali digelar secara luring pascapandemi Covid-19.
BACA JUGA:
Khofifah-Emil Disambut Ulama PWNU Jatim, Bahas Keumatan hingga Peningkatan Kualitas SDM
Bersama Karyawan PT Kedawung, Khofifah Dukung dan Lindungi Industri Manufaktur Penyerap Tenaga Kerja
Khofifah-Emil Dapat Dukungan dari Barisan Gus dan Santri
Pesan Khofifah di Hari Kesaktian Pancasila
Sebanyak 998 siswa SMK dari 36 Provinsi di Indonesia akan bertanding di 37 bidang lomba keahlian, di SMKN 5 dan SMKN 6 Surabaya pada 23-28 Oktober 2023. Khofifah mengatakan bahwa Jawa Timur menjadi tuan rumah secara luring setelah pandemi Covid-19, dan ini menjadi momen referensi bersama bahwa dari SMK makin hari makin tinggi kompetensinya.
Terbukti, berdasarkan data BPS, TPT (Tingkat Pengangguran Terbuka) SMK Jatim pada bulan Agustus 2020 sebesar 11,89 persen, kemudian di tahun 2021 bulan Agustus turun di angka 9,54 persen dan per Agustus 2022 TPT menurun diangka 6,70 persen.
"Bahkan menurut hasil tracer study Kemdikbudristek TPT lulusan SMK Jatim tahun 2022 hanya 3,3 persen," kata Khofifah.
Menurut dia, sejumlah data tersebut artinya membangun kemandirian dan berkarya di tingkat SMK makin signifikan. Selain itu, kompetensi yang akan dilombakan menjadi penting karena melihat kembali bahwa ada talenta dan prestasi luar biasa yang sudah dilahirkan siswa SMK.
"Kalau lihat hasil makanan anak-anak SMK jurusan tata boga ini tidak kaleng-kaleng rasanya setara hotel bintang 5. Karena memang mereka orientasi skillnya benar-benar dipersiapkan untuk memenuhi kualifikasi Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI)," paparnya.
Orang nomor satu di Jatim ini juga menegaskan, para siswa SMK bukan disiapkan menjadi karyawan. Melainkan disiapkan menjadi juragan. Maka karakter yang dibentuk oleh sekolah adalah mental juragan.
"Mudah-mudahan pelaksanaan LKS ini sukses. Anak-anak bisa mencapai cita-cita. Dan mencapai karir yang prestisius," pungkasnya.