Kasus Penganiayaan dan Pemaksaan di Suramadu, Polisi Disebut ‘Main Mata’ | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kasus Penganiayaan dan Pemaksaan di Suramadu, Polisi Disebut ‘Main Mata’

Editor: Siswanto
Wartawan: Rusmiyanto
Jumat, 03 November 2023 20:13 WIB

Tangkapan layar pesan Whatsapp korban kepada awak media yang menyebutkan bahwa polisi bermain mata terhadap kasus yang telah dialaminya.

“Itu hanya permainan dan itu instruksi dari Polisi agar menyampaikan hal tersebut bila ditanya wartawan,” ungkapnya secara tertulis melalui Whatsapp, Jumat (3/11/2023).

Pada whatsapp tersebut, Amelia juga meminta awak media untuk menanyakan kembali kepada pihak kepolisian terkait kasus yang dialami sebenarnya.

“Tanya aja polisi dapat berapa,” tulisnya pada Whatsapp 00.12 WIB.

Sementara itu, Kapolsek Semampir, Kompol Eko Adi Wibowo mengatakan, pihaknya telah menurunkan personelnya dan telah berkoordinasi dengan perangkat RT dan RW untuk memantau kondisi rumah korban. Ia menegaskan, tidak ada keluarga pelaku datang ke rumah korban.

“Telah kita lakukan pemantauan bersama aparatur ketua kampung tentang perlindungan korban dan saksi. Dan tidak kita temukan adanya intervensi yang terjadi kepada korban (Amelia). Tidak ada keluarga pelaku yang datang ke rumah korban, bila ada pasti pak RT akan laporan ke kita. Dan terkesan adem ayem saja,” ujar Eko Dwi Nugroho, Jumat (3/11/2023). (rus/sis)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video