Buka Puasa Masuk Warisan Budaya Takbenda, Simak Penjelasan UNESCO
Editor: Annisa'a Ambarnis
Kamis, 07 Desember 2023 13:56 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - UNESCO merupakan badan kebudayaan PBB memasukkan buka puasa sebagai warisan budaya takbenda. Azerbaijan, Iran, Turkiye, dan Uzbekistan sebelumnya telah sepakat mengajukan buka puasa masuk ke daftar UNESCO tersebut.
"Buka puasa (juga disebut Iftar atau Eftari) diperingati umat Islam saat matahari terbenam di bulan Ramadhan, setelah selesainya semua rangkaian ibadah keagamaan," ungkap UNESCO.
BACA JUGA:
Simak Gejala Kanker Getah Bening Menurut Ahli dan Penyintasnya
Resep Kue Lapis Lembut dan Lezat
Harga Emas Antam Hari Ini 29 September 2024
Harga Emas Antam Hari Ini 28 September 2024
Buka puasa setelah waktu azan maghrib dikaitkan dengan pertemuan yang memperkuat ikatan pertemanan dan keluarga, serta mempromosikan amal, solidaritas, pertukaran sosial, dan lainnya.
Pengakuan buka puasa sebagai warisan budaya takbenda dilakukan oleh Komite Antarpemerintah sebagai langkah Perlindangan Warisan Budaya Takbenda yang bertemu di Botswana.
Beberapa negara Muslim melakukan buka puasa dengan makan kurma serta teh. Namun, variasi masakan dan kue kering juga biasa disantap tergantung budaya negaranya.
UNESCO mengatakan, "Praktik berbuka puasa biasanya diwariskan dalam keluarga, dan anak-anak serta remaja sering kali dipercaya untuk menyiapkan komponen makanan tradsional,".
(ans)