Gubernur Khofifah Resmikan Pintu Perlintasan KA dan Pos Jaga di Banyuwangi
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 17 Desember 2023 21:21 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Gubernur Khofifah meresmikan pintu perlintasan kereta api dan Pos Jaga jalur perlintasan langsung (JPL) 79 KM 63 +974 di Jalan Aruji Karta Winata, Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Banyuwangi, Sabtu (16/12/2023).
Peresmian ini ditandai dengan penekanan sirine dan pemecahan kendi di lokasi pos jaga oleh gubernur yang didampingi Bupati Banyuwangi dan Kepala Dinas Perhubungan Jatim, serta Forkopimda setempat.
BACA JUGA:
Khofifah: Terima Kasih Kontribusi Muhammadiyah dalam Peningkatan Kualitas SDM
Khofifah-Emil Sowan ke Muhammadiyah
Dilantik Jadi Ketua DP HKTI Jatim, Khofifah Bertekad Wujudkan Smart Village dan Sejumlah Program
Fadli Zon Lantik Pengurus DPD HKTI Jatim, Khofifah Dorong Gerakan Kembali ke Desa
Dengan peresmian ini, Khofifah memastikan masyarakat dan pengguna jalan terlindungi. Kendati demikian, ia tetap meminta masyarakat untuk selalu waspada.
"Ini menjadi bagian penting bagi masyarakat terutama pengguna jalan agar terlindungi dan lebih aman. Meski begitu kita tetap mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk tetap waspada dan menjaga kehati-hatian," ujarnya usai meresmikan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kewaspadaan masyarakat dan pengguna jalan tetap menjadi keharusan karena belum semua titik perlintasan sebidang di Timur ini dilengkapi palang pintu kereta. Bahkan belum semuanya memiliki pos jaga serta sukarelawan penjaga perlintasan.
"Jadi perlintasan sebidangnya disiapkan, pos jaganya disiapkan tapi kewaspadaan masyarakat juga harus sama-sama dijaga, tidak boleh sembrono, jangan sembrono," tegasnya.
Orang nomor satu di Jatim ini juga menyampaikan peresmian perlintasan sebidang dan perlintasan KA dan Pos Jaga adalah bagian dari akuntabilitas kinerja kepada masyarakat. Ia juga menuturkan hal ini adalah bagian dari bagaimana memberikan perlindungan terhadap nyawa atau jiwa masyarakat.
"Bersama-sama kita membangun penguatan layanan publik lebih baik lebih baik lagi, lebih aman lebih aman lagi," ucapnya.
"Yang sedang kita lakukan ini adalah bagaimana menyiapkan perlintasan kereta api sebidang dan pos jaga itu adalah dalam rangka Al Muhafadhatu ala an nafs, artinya menjaga jiwa dan nyawa masyarakat," imbuhnya.
Mantan Menteri Sosial itu juga menyampaikan apresiasinya kepada para relawan penjaga perlintasan KA. Para relawan berperan membantu masyarakat untuk memberikan sinyal saat kereta sudah dekat.
Tak jarang mereka harus berteriak dengan kencang hanya untuk memberikan peringatan agar semua bisa selamat. Mereka ingin memberi tahu kereta sudah dekat dan meminta masyarakat tidak nekat melewati perlintasan.
Simak berita selengkapnya ...