Gubernur Khofifah Resmikan Pintu Air Pengendali Banjir Rob di Probolinggo
Editor: Novan
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 26 Desember 2023 10:54 WIB
PROBOLINGGO,BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan Bangunan Pengendali Banjir Rob di Kabupaten Probolinggo.
Pengendali banjir rob itu yakni Pintu Air dan Parapet di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.
BACA JUGA:
Batu Shining Orchid Week 2024, Bikin Kota Batu Jadi Perhatian Pecinta Anggrek Tanah Air
Grand Final Raka Raki Jatim 2024, Pj. Gubernur Adhy Minta Gencar Promosi Wisata Jatim Secara Digital
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Peresmian Pintu Air dan Parapet Kalibuntu ini ditandai dengan penekanan tombol sirine, penandatanganan prasasti pada Senin (25/12/2023).
Dilanjutkan pemutaran tuas pintu air oleh Gubernur Khofifah didampingi Pj. Bupati Probolinggo Ugas Irwanto dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air Jatim Baju Trihaksoro.
Pintu Air Kalibuntu ini memiliki bentang sepanjang 26 meter dan terdiri dari tiga pintu air tipe A dan 2 pintu tipe skot balok.
Sedangkan pembangunan dan rehabiltasi bangunan parapet sepanjang 597 meter.
Dalam sambutannya, Gubernur Khofifah optimistis pintu air dan parapet ini dapat mengatasi permasalahan bencana banjir rob.
Mengingat, kawasan Desa Kalibuntu tiap bulannya menjadi langganan banjir rob akibat pasang air laut.
"Alhamdulillah penanganan banjir rob Desa Kalibuntu melalui pembangunan pintu air dan bangunan parapet telah selesai dilakukan. Semoga ikhtiar yang kita lakukan dapat mengurangi dampak banjir rob di Desa Kalibuntu ini," kata Khofifah.
"Pesan saya tolong pintu air dan parapet ini dijaga dan dirawat dengan sebaik mungkin. Agar bisa terus memberikan manfaat bagi warga dalam jangka waktu lama," imbuhnya.
Ia memaparkan jika banjir rob di Desa Kalibutu sudah menahun. Dikarenakan naiknya air laut melalui sungai Kertosono.
Aliran air itu kemudian naik ke anak sungai Kalibuntu lalu menggenangi kawasan permukiman penduduk.
Oleh karena itu, lanjut Khofifah, ketika beberapa waktu lalu ia datang ke Desa Kalibuntu dan mendengar langsung permasalahan terkait banjir rob.
Pihaknya langsung menginstruksikan Dinas PU Sumber Daya Air Jatim untuk segera mencarikan solusi.
Setelah itu dianggarkan dalam Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Pemprov Jatim.