Cak Imin Minta 2 Panelis dari Unhan di Debat Ketiga Diganti, ini Respon KPU
Editor: Arief
Jumat, 05 Januari 2024 19:49 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memastikan bahwa kesebelas panelis yang telah dipilih untuk menyusun pertanyaan dalam debat ketiga calon presiden memiliki integritas.
Hal ini merespons permintaan dari salah satu calon wakil presiden, Muhaimin Iskandar, yang meminta agar dua panelis dari Universitas Pertahanan (Unhan) diganti.
BACA JUGA:
Serah Terima Kirab Pataka 2024, Pemkab Kediri Maknai Semangat Kebersamaan Warga Jawa Timur
KPU Kota Kediri Fasilitasi Paslon saat Kampanye
Pjs Wali Kota Pasuruan Hadiri Kirab Maskot Pilkada 2024
Jelang Pilwali Blitar 2024, KPU Lakukan Sortir dan Lipat Kotak Suara
Alasannya adalah karena Unhan terafiliasi dengan Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo Subianto, capres nomor urut 2.
"Panelis bisa berasal dari berbagai macam sumber atau kelembagaan. Tapi kami meyakini bahwa beliau ini punya kapasitas, punya integritas akademik yang dijaga atau dipertahankan," kata Ketua KPU Hasyim Asy'ari dalam konferensi pers di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2024).
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, menyatakan bahwa panelis dipilih berdasarkan kapasitas dan integritas akademik yang mereka miliki.
Nama-nama panelis ini telah disepakati dalam rapat antara KPU, pasangan calon, dan media penyelenggara.
Ada 18 pertanyaan yang akan disampaikan dalam debat capres dengan mekanisme undi secara bertingkat dalam debat capres.
"Jadi kita meyakini semuanya punya integritas lah para panelis itu. Toh nanti apapun yang ditulis panelis itu ada 18 pertanyaan, dan sudah pasti juga tidak semua pertanyaan akan diperoleh karena memperolehnya melalui mekanisme undi yang kita sama-sama tahu dilakukan secara transparan," jelas Hasyim.
Anggota KPU RI, August Mellaz, menambahkan bahwa panelis tersebut telah dikonfirmasi berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan latar belakang yang sesuai dengan tema debat.
Mereka juga telah menandatangani pakta integritas serta menyatakan bahwa mereka bukan bagian dari tim kampanye atau pelaksana kampanye.
"Ada pertanyaan ke beliau-beliau semua apakah setiap panelis ini bukan menjadi bagian dari tim kampanye atau pelaksana kampanye. Jadi sudah clear di situ," jelasnya.
Sebelumnya, Muhaimin Iskandar meminta agar panelis dari Unhan diganti karena keterkaitannya dengan Kementerian Pertahanan yang dipimpin oleh Prabowo.
“Terus terang saya protes karena itu mengganggu obyektifitas, karena apa pun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan (Menteri Pertahanan),” kata Cak Imin saat ditemui di Kabupaten Garut, Kamis.