1.108 Warga Miskin Ekstrem di Kabupaten Pasuruan Dapat Bantuan Permodalan dari Pemprov Jatim
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: M. Andy Fachrudin
Selasa, 16 Januari 2024 20:17 WIB
PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Pemprov Jatim menyalurkan bantuan permodalan kepada 1.108 masyarakat yang masuk dalam kategori miskin ekstrem di Kabupaten Pasuruan, Selasa (16/1/2024). Derma diserahkan oleh Gubernur Khofifah kepada para KPM (keluarga penerima manfaat) di Pendopo Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jawa Timur, Restu Novi Widiani, mengatakan bahwa bantuan itu berasal dari P-APBD Pemprov Jatim tahun anggaran 2023. Masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp1,5 juta yang diberikan secara transfer dari rekening Bank Jatim.
BACA JUGA:
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
"Bantuan ini dari P-APBD Pemprov Jatim tahun lalu. Totalnya Rp1,662 miliar yang dibagi untuk 1.108 KPM dengan bantuan masing-masing Rp1,5 juta," ujarnya.
Bantuan yang diberikan warga sangat miskin di Kabupaten Pasuruan merupakan bantuan stimulan yang dipersiapkan Pemprov Jatim bagi kota/kabupaten yang belum mengalokasikan anggaran khusus warga sangat miskin pada 2023.
Novi menyatakan, para KPM penerima bantuan adalah mereka-mereka yang belum tersentuh bantuan apapun dari pemerintah seperti PKH (program keluarga harapan), bantuan beras, dan lainnya.
Selain itu, lanjut Novi, para KPM penerima bantuan juga sudah terverifikasi sesuai dalam DTKS (data terpadu kesejahteraan sosial) masing-masing kota/kabupaten yang kemudian diusulkan ke Dinsos Jatim.