Ribuan Surat Suara Pemilu 2024 di Blitar Rusak, Terbanyak dari DPR RI | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ribuan Surat Suara Pemilu 2024 di Blitar Rusak, Terbanyak dari DPR RI

Editor: Arief
Wartawan: Akina Nur Alana
Kamis, 18 Januari 2024 20:25 WIB

Salah satu surat suara rusak yang ditunjukkan oleh petugas Bawaslu Blitar.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 6.777 surat suara ditemukan rusak saat proses sortir dan lipat yang dilipat oleh KPU Kabupaten Blitar sejak Sabtu (16/12/2023) lalu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Nur Ida Fitria mengatakan, dalam pengawasan sortir dan lipat surat suara, pihaknya telah menerjunkan personel sesuai dengan jadwal shift tenaga sortir di KPU yang dibagi dua, di gedung kantor KPU Kabupaten Blitar dan Bulog.

"Dari data pengawas di lapangan, didapati total ada 6.777 surat suara rusak, dari 977.521 surat suara yang datang," ungkap Ida, Kamis (18/1/2024).

Dari 6.777 surat suara yang rusak itu, dikategorikan ke lima jenis surat suara rusak, diantaranya untuk DPD terdapat 430 lembar, DPR RI ada 2.516 surat suara, DPRD Provinsi ada 417 lembar surat suara rusak, DPRD Kabupaten Blitar terdapat 2.017 lembar, dan surat suara Presiden dan Wakil Presiden , terdapat 1.397 yang rusak.

"Sehingga dari data tersebut, paling banyak surat suara rusak pada lembar DPR RI," kata Ida.

Proses sortir lipat surat suara ini, berakhir pada 16 Januari 2024, pukul 16.30 WIB.

"Sesuai dengan imbauan kami terhadap KPU Kabupaten Blitar, proses sortir lipat berakhir sesuai prosedur. Untuk semua surat suara yang rusak akan dimintakan penggantian ke percetakan, sedangkan yang rusak akan dimusnahkan nantinya," imbuh Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia Organisasi Diklat dan Pelatihan, Narsulin.

Pada pemilu 2024, Kabupaten Blitar tercatat jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 956.873 orang. Sedangkan, jumlah TPS ada 3.536.

"Untuk kebutuhan logistik surat suara ini, KPU Kabupaten Blitar menyiapkan Cadangan surat suara 2 persen per TPS," tuturnya.

Agenda kedepan, pada tahapan distribusi logistik ini, masih kata Narsulin, ada tahapan seting packing kebutuhan per-TPS.

"Bawaslu melakukan pengawasan langsung dan melekat pada tahapan tersebut," kata Narsulin. (ina/rif)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video