BKKBN Jawa Tengah dan Komisi IX DPR RI Gelar Sosialisasi di Brebes | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

BKKBN Jawa Tengah dan Komisi IX DPR RI Gelar Sosialisasi di Brebes

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Rochmat Saiful Aris
Minggu, 28 Januari 2024 17:58 WIB

Para peserta sosialisasi foto bersama dengan para narasumber.

BREBES, BANGSAONLINE.com - Jawa Tengah bersama Komisi IX  mengelar sosialisasi serta KIE atau komunikasi informasi dan edukasi program bangga kencana di Gedung KPN, Kabupaten , Jawa Tengah, Jumat (26/1/2024).

Kegiatan yang diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta Mars KB itu dilanjutkan dengan ucapan selamat datang dari tuan rumah. Lalu, acara diisi penyampaian program percepatan penurunan dari beberapa narasumber.

Mereka adalah, Kepala Bidang KB, Sopuroh; Ketua Tim Pengelolaan dan Pembinaan Tenaga Ahli Lapangan , Tatas Aji Dharma S; dan anggota Komisi IX , Dewi Aryani. Dalam arahannya di hadapan ratusan peserta sosialisasi percepatan penurunan , Sopuroh menjelaskan tentang .

Menurut dia, bukan penyakit, tapi harus diwaspadai. Stunting merupakan dampak dari kondisi gagal tumbuh karena kurangnya asupan makanan dan terjadinya infeksi berulang dalam jangka waktu tertentu (kronis) yang terjadi pada periode emas atau 1.000 HPK seorang anak yaitu sejak berada dalam kandungan hingga usia 2 tahun.

"Mari bersama sama menjegah , yang dimulai dari hulunya. Yaitu, dari para remaja supaya bisa menjaga pola hidup sehat. Khususnya, bagi remaja supaya dapat melakukan pencegahan dengan mengonsumsi menerapkan pola makan sesuai pedoman gizi seimbang dan berolah raga. Para ibu ibu, supaya lebih memperhatikan pola makan dan pola asuh, agar terhindar dari ," paparnya.

Sementara itu, anggota Komisi IX , Dewi, mengajak semua peserta sosialisasi dan pihak lainnya untuk berupaya maksimal dalam percepatan penurunan diseluruh Kabupaten . Ia juga mengimbau kepada pemerintah desa agar ikut serta membantu mengentaskan .

"Ilmu yang didapat dari sosialisasi ini, para peserta harus dapat menerapkannya, serta memberikan pengetahuannya kepada para warga lainnya, supaya masyarakat lainnya saling bahu membahu dalam mensukseskan percepatan penurunan ," ujarnya. 

"Sedangkan, pemerintah desa yang juga mempunyai anggaran dana, agar ikut aktif mendukung program penurunan di desa nya masing masing. Seperti, Pemdes dapat membantu memberikan bantuan kepada keluarga yang mengalami ," imbuhnya.

Ia juga memberikan tips kepada para peserta sosialisasi serta calon pengantin baru, ibu hamil dan ibu yang mempunyai balita agar selau mengkonsumsi makanan yang bergizi, seperti buah-buahan segar, telor, ikan dan sayuran. Penting pula, tetap menjaga kesehatan dengan baik, supaya anak anak menjadi sehat dan cerdas, serta terhindar .

"Kita harus berfikir bagaimana caranya dapat hidup sehat dan dengan mengatur pola makan. Untuk itu, setiap keluarga sangat perlu selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta mempunyai pola pikir sehat. Hal itu, akan dapat menciptakan keluarga sehat dan bahagia yang dapat mencegah bahaya ," tuturnya.

"Saya harapkan, dalam acara sosialisasi program percepatan penurunan ini, dapat membawa bermanfaat dan para peserta yang hadir supaya bisa di sampaikan kepada pihak keluarga atau tetangga lainnya," pungkasnya.

Di akhir acara sosialisasi percepatan penurunan itu, dilakukan pembagian doorprize bagi para peserta yang beruntung. (ris/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video