Hadiri Silaturahmi Kebangsaan di Rumah Prabowo, Khofifah: Jatim Jantung Kemenangan
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Minggu, 03 Maret 2024 09:51 WIB
BOGOR, BANGSAONLINE.com - Khofifah Indar Parawansa menghadiri 'Silaturrahmi Kebangsaan' di kediaman Prabowo Subianto, di Hambalang, Sentul, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/3/2024) siang.
Dalam "Silaturrahmi Kebangsaan" bersama Prabowo Subianto ini, Khofifah Indar Parawansa, ditemani duetnya saat memimpin Jatim, Emil Elestianto Dardak, perwakilan relawan Pragrib Jatim, Tim Kampanye Daerah (TKD) Pragib Jatim, ratusan kiai, ulama, pengurus, serta Ketua PW Muslimat NU se-Indonesia.
BACA JUGA:
Grand Final Raka Raki Jatim 2024, Pj. Gubernur Adhy Minta Gencar Promosi Wisata Jatim Secara Digital
Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum
Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun
Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah
Acara diawali pembacaan ayat suci Alquran, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan Subbanul Wathon, kemudian dilanjutkan pembacaan istighosah yang dipimpin KH Asep Saifuddin Chalim.
Sebelum Khofifah memberi sambutan, terlebih dahulu diputarkan video perjalanan relawan TKD Jatim menjadikan Jawa Timur sebagai jantung kemenangan Prabowo-Gibran.
Diiringi teriakan lanjutkan dua periode Gubernur Jatim dan tepuk tangan hadirin, Khofifah memulai sambutan dengan joke segar.
"Kalau di pusat ada Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan ada Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, maka jika digabungkan maka lengkap sudah, akan menjadi Prabowo Subianto, yang dua hari mendapat anugerah pangkat jenderal kehormatan. Insya Allah beliau akan memimpin Indonesia menjadi Presiden RI ke-8," ujar Khofifah disambut riuh hadirin.
Khofifah tak lupa membeber perjalanan TKD Jatim, bersama relawan Muslimat NU, para kiai, dan relawan lainnya, menggaet para pekerja se-Jatim, pedagang pasar, UMKM, pengobatan gratis di kampung-kampung, dan korban banjir meraih simpati masyarakat luar biasa hingga mencapai lebih 66 persen.
Termasuk program khataman Alquran sejak sebelum pemilu, hari tenang, dan sampai saat ini masih dilangsungkan oleh Ibu-Ibu Muslimat se-Jawa Timur. Ini demi mengawal Indonesia agar selalu dijaga dan dilindungi Allah SWT.
"Insya Allah di hari tenang saja, khataman Alquran di Jatim sudah merampungkan 64.500 kali khatam," ujarnya.
Tak lupa Khofifah mengucapkan terima kasih atas perjuangan relawan yang luar biasa. Bukan hanya mengantarkan kemenangan tapi diharapkan akan terus mengawal dan menjaga perjalanan pemerintahan dan kesuksesan.
Khofifah mengingatkan bahwa tradisi NU sesuai amanat guru besar NU adalah tradisi membaca solawat. Saat sholawat akan memberikan kesejukan dan ketentraman.
"Betapa ketika Nabi Muhammad SAW memimpin Kota Yatsrib, atau sekarang dikenal Kota Madinah, yang saat itu beragam strata dan status sosial, suku, beragam agama, mereka tetap hidup rukun dan harmoni. Bukankah suasana seperti itu yang kita harapkan untuk Indonesia aman tentram damai," tegas Khofifah.