Gandeng Dinas Terkait, Tim Satgas Pangan Polres Malang Tinjau Bahan Pokok di Pasar Kepanjen | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Gandeng Dinas Terkait, Tim Satgas Pangan Polres Malang Tinjau Bahan Pokok di Pasar Kepanjen

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Dadang Dwi Tanto
Senin, 04 Maret 2024 23:27 WIB

Tim Satgas Pangan Polres Malang saat melakukan peninjauan menjelang Ramadan tahun ini.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Tim Satgas Pangan bersama Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Tanaman Pangan Holtikultura, dan Perkebunan, serta Bulog setempat meninjau bahan pokok di Pasar Kepanjen, Senin (4/3/2024). 

Agenda tersebut ialah bagian dari strategi pencegahan dan pengendalian stabilitas harga bahan pangan di pasaran. Kasubsipenmas Humas , Ipda Dicka Ermantara, mengungkapkan tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok, fluktuasi harga, serta mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh pedagang dan pembeli.

Dari hasil pengecekan yang dilakukan, stok bahan pangan di Kabupaten Malang saat ini diketahui berada dalam keadaan aman dan cukup sampai dengan Hari Raya Idul Fitri. Dicka mengatakan, “Beberapa bahan pokok, seperti beras dan bahan pokok lainnya, bahkan telah mengalami penurunan harga.”

Dari hasil pengecekan di pasar tradisional dan pertokoan kawasan Kepanjen, diketahui ketersediaan bahan pokok terpenuhi dan berada dalam batas aman. Stok bahan pokok seperti beras, minyak, dan daging masih mencukupi.

Hasil pemantauan di Pasar Kepanjen menunjukkan, stok bahan pokok seperti beras, minyak, dan daging masih dalam batas aman. Harga beras medium berkisar antara Rp14.500,00. per kg, sementara beras premium mencapai Rp16 ribu per kg.

Bahan pokok lain seperti gula pasir mengalami fluktuasi dengan harga Rp16 ribu per kg, minyak seharga Rp15 ribu per liter, daging sapi Rp115 ribu per Kg, sementara daging ayam Rp36 ribu per kg.

“Selain pengecekan ketersediaan bahan pokok, Satgas Pangan juga melakukan pemantauan terhadap distribusi bahan pokok. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi gangguan ketersediaan bahan pokok menjelang ,” urai Dicka.

Ia menghimbau kepada masyarakat, terutama warga Kabupaten Malang, untuk tetap tenang dan tidak perlu panik terkait ketersediaan stok bahan pokok. memastikan bahwa stok bahan pokok di daerah tersebut masih cukup banyak dan terjamin.

Satgas Pangan telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk distributor dan pedagang, guna memastikan ketersediaan stok bahan pokok menjelang .

“Kami melalui satgas pangan akan melakukan tindakan tegas sesuai hukum jika menemukan hal-hal yang dapat mengganggu ketersediaan pangan,” kata Dicka. (dad/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video