Buka 10 Meja, Baznas Jatim Terima Zakat Kolektif Pj Gubernur, Pj Sekdaprov, dan Kepala OPD
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yudi Arianto
Minggu, 17 Maret 2024 22:42 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menerima penyerahan zakat dan infak dari Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono dan Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim Bobby Soemiarsono, di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu (17/3/2024).
Ketua Baznas Jatim KH Ali Maschan Moesa mengatakan penyaluran zakat dan infaq hari ini sangatlah mulia sekali, apalagi dilakukan di bulan suci Ramadhan.
BACA JUGA:
Pilar Sosial di Jawa Timur Memiliki Peran Besar dalam Pengentasan Kemiskinan
Fesyar Regional Jawa 2024, Adhy Karyono Sebut Jatim Jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah Nasional
Baznas Jatim Gelar Seleksi Calon Penerima Beasiswa Program SKSS
Pemprov Jatim Sabet Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi se-Jawa-Bali
Selain pj. gubernur dan pj. sekdaprov, penyaluran zakat dan infaq kali ini juga dilakukan oleh para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), serta para pengusaha Kadin Jatim
"Mudah-mudahan penyaluran zakat pada hari ini menambah kemuliaan di bulan suci Ramadhan. Semoga kita dimampukan dan ditambah kenikmatan di bulan Ramadhan tahun ini dengan suka memberi dan berbagi kepada sesama," doanya.
Pihaknya juga melaporkan bahwa Baznas Jatim pada tahun lalu memberikan bantuan ke Palestina sebesar Rp16 miliar. Selanjutnya dalam mengimplementasikan Jatim Peduli, Baznas memberikan bantuan gerobak sebagai alat usaha.
"Perolehan Zakat Baznas Jatim pada tahun 2023 sebesar Rp36 miliar. Mudah-mudahan tahun ini bisa terkumpul lebih banyak lagi sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jatim," ujarnya.
Ia berharap capaian zakat tahun ini dapat melampui pengumpulan zakat tahun lalu.
Tahun ini, sebagai implementasi Jatim Cerdas, Baznas Jatim akan memberikan beasiswa kepada 300 mahasiswa yang dibiayai sampai 8 semester.
"Baznas Jatim juga akan melaksanakan bedah rumah kepada 1.001 rumah dan memberikan bantuan kepada 900 orang sebatang kara yang setiap bulan akan diberikan bantuan sebesar Rp600 ribu," tandasnya.
Sementara Pj. Gubernur Adhy menyatakan bahwa zakat merupakan kewajiban setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur dan terima kasih atas segala nikmat yang telah dianugerahkan oleh Allah SWT.
"Zakat ini merupakan bagian dari kewajiban dari bentuk rasa syukur sebagai pejabat, pemimpin. Bukan saja membersihkan harta, namun berbagi bagaimana memberikan yang terbaik bagi saudara maupun masyarakat yang kurang beruntung," kata Adhy.
Ia mengungkapkan bahwa kegiatan penyerahan zakat itu sengaja disegerakannya karena sebagai bentuk rasa syukurnya selama satu tahun penuh atas rasa syukur yang diberikan oleh Allah SWT.
"Ini bentuk rasa syukur kita dalam setahun sebagai pejabat. Pemimpin yang hadir saat ini untuk membersihkan harta kita dari haknya orang miskin sekaligus rasa berbagi kepada masyarakat yang kurang beruntung," ungkapnya.
Simak berita selengkapnya ...