Golkar Usung Fernanda Jadi Calon Wali Kota Probolinggo di Pilkada 2024
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Sugianto
Kamis, 21 Maret 2024 16:18 WIB
KOTA PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Meski Pilwali Kota Probolinggo masih digelar November mendatang, namun sejumlah partai sudah menjajaki kemungkinan koalisi.
Seperti PKB dan PKS yang belakangan gencar melakukan safari politik ke sejumlah partai.
BACA JUGA:
MUI Sumenep Imbau Masyarakat Jaga Kondusivitas di Masa Kampanye Pilkada 2024
Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, PKB Kembali Pegang Orang Nomor 1
Serah Terima Kirab Pataka 2024, Pemkab Kediri Maknai Semangat Kebersamaan Warga Jawa Timur
Tujuan Polsek Krembung Gelar Sahabat Curhat di Desa Rejeni
Lalu, bagaimana sikap politik Golkar sebagai pemenang pemilu 2024?
Ketua DPD Golkar Kota Probolinggo, Fernanda Zulkarnain, mengatakan sikap politik partainya sudah jelas, bahkan sebelum pemilihan legislatif (pileg) kemarin.
"Berdasarkan hasil rapimda (rapat pimpinan daerah), Golkar menunjuk saya untuk menjadi calon wali kota," ujarnya saat dikonfirmasi usai pertemuan dengan PKS, Rabu (20/3/2024) malam.
Kejelasan sikap Golkar yang akan mengusung Ketua DPD Kota Probolinggo itu tentu bukan lagi rahasia umum. Namun yang menjadi pertanyaannya, siapa nanti yang akan digaet partai pohon beringin itu untuk menjadi calon wakil wali kota?
"Pertemuan Golkar dengan PKS ini bukan menjadi koalisi permanen. Tetapi menjalin dan mempererat tali silaturahim. Semuanya kita ajak untuk bekerja sama untuk membangun Kota Probolinggo ke depan," kata Wakil Ketua DPRD Kota Probolinggo itu.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, posisi Golkar sedang di atas angin jelang Pilwali Kota Probolinggo 2024. Sebab, Golkar sebagai pemenang pemilu dengan suara terbanyak dan memiiki tujuh kursi di parlemen.
Tersebar kabar santer di luaran, Golkar bakal menggaet kaum 'sarungan' untuk menjadi N2-nya. Hal itu dilakukan untuk memenangkan pilkada dan mengalahkan calon incumbent pada perhelatan pilkada mendatang.
Sementara itu, Ketua DPD PKS, Syaiful Rochman saat dimintai komentarnya menjelaskan, safari politik yang ia lakukan tidak hanya pada Golkar.
"Sebelum ke Golkar kita sudah menemui beberapa tokoh, termasuk tokoh senior mantan Wali Kota Probolinggo, Buchori," ucapnya. (ugi/mar)