Syukuri Kemenangan Prabowo-Gibran, Khofifah Imbau Tidak Ada Euforia Berlebihan | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Syukuri Kemenangan Prabowo-Gibran, Khofifah Imbau Tidak Ada Euforia Berlebihan

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Kamis, 21 Maret 2024 16:37 WIB

Khofifah Indar Parawansa bersama Prabowo Subianto dalam sebuah kesempatan.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Indar Parawansa bersyukur pasangan telah ditetapkan sebagai pemenang pemilu 2024 oleh , pada Rabu (21/3/2024) malam.

Meski demikian, mengingatkan seluruh pendukung untuk merayakan kemenangan dengan bijaksana dan tidak euforia berlebihan.

"Pengumuman ini sudah ditunggu-tunggu sejak lama, dan Alhamdulillah hasilnya sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebanyak 96 juta lebih pemilih mempercayakan paslon sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode lima tahun ke depan," ungkap di kediamannya, Jemursari, Surabaya, Kamis, 21 Maret 2024. 

berharap semua pihak dapat mengendalikan diri, serta legowo dan menerima hasil [emilu 2024 dengan bijak.

"Bagi pendukung, simpatisan, dan relawan , mari merayakan dengan penuh syukur. Doakan semoga Bapak Prabowo dan Bapak Gibran dapat membawa kebaikan dan kemajuan bagi Indonesia," tambahnya.

Sebagai informasi, pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, berhasil memenangkan berdasarkan hasil rekapitulasi suara dari 38 provinsi yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum ().

Keputusan ini ditetapkan oleh Ketua Hasyim Asy’ari dalam Keputusan bernomor 360/2024 pada rapat pleno pengumuman rekapitulasi nasional pemilu 2024, Rabu (20/3/2024).

Hasilnya, menang di 36 dari 38 provinsi di Indonesia. Mereka juga unggul dalam pemungutan suara di luar negeri. Dua provinsi lainnya dimenangkan oleh Anies-Muhaimin. Sementara itu, Ganjar-Mahfud tak menang di provinsi mana pun.

Lebih lanjut, juga menyampaikan ucapan rasa syukurnya karena pemilu 2024 berjalan dengan aman, damai, lancar, dan menggembirakan.

Menurutnya, pasca penetapan hasil rekapitulasi oleh , selayaknya para elit politik untuk memberikan kesejukan dan tidak membuat suasana damai tersebut menjadi keruh dengan narasi-narasi yang memberikan tensi disharmoni.

"Hasil dari pilihan rakyat ini harus bisa diterima seluruh pihak. Namun, apabila merasa tidak puas akan hasilnya, sebaiknya menggunakan jalur-jalur konstitusional yang diatur oleh peraturan perundang-undangan," imbuhnya.

Sementara itu, kepada seluruh masyarakat khususnya di Jawa Timur, berpesan untuk kembali bersatu meski berbeda pilihan. menyebutnya sebagai proses rekonsiliasi massal karena harus dilakukan di tingkatan elit politik, tokoh masyarakat, hingga masyarakat luas.

"Pemilu sudah selesai, saatnya kita kembali bergandengan tangan, hidup rukun dan damai, serta merajut hubungan yang mungkin sempat kusut karena perbedaan pilihan politik. Saatnya untuk bersatu dan kembali membangun Jawa Timur menjadi lebih baik," pungkasnya. (dev/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video