Gandeng Pelbagai Pihak, OJK Dorong Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Rabu, 27 Maret 2024 22:59 WIB
Pada setiap sesi pembekalan, kata Bambang, OJK Kediri menyiapkan kuis terkait keuangan syariah dengan hadiah yang menarik. Para pelajar diharapkan dapat berperan sebagai duta literasi keuangan syariah dan memiliki pemahaman terkait produk, mampu membedakan produk dan layanan jasa keuangan konvensional dengan Syariah.
Sedangkan dalam rangka pelaksanaan fungsi kehumasan, lanjut Bambang, OJK Kediri enyelenggarakan Media Update sebagai sarana menyampaikan perkembangan ekosistem industri jasa keuangan secara umum dan keuangan syariah bertajuk Industri Keuangan 'Syariah: Dulu dan Kini".
“Media Update OJK Kediri merupakan wujud sinergi OJK dengan media yang dilaksanakan secara berkesinambungan. Kami menyadari betapa pentingnya peran media dalam meningkatkan branding keuangan syariah sehingga lebih mudah diterima oleh masyarakat,” paparnya.
Bambang menyampaikan, regulator telah memberikan banyak relaksasi dalam bentuk regulasi dan fatwa. Di sisi industri, pelaku usaha jasa keuangan syariah telah memperluas jangkauan infrastruktur dan inovasi produk layanan, sehingga dapat lebih diterima masyarakat dan mampu meningkatkan daya saing.
Dalam menyampaikan inovasi dan dukungan pengembangan ekosistem keuangan syariah di kegiatan Media Update, OJK menggandeng beberapa pihak, yaitu Grup Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah OJK selaku regulator industri jasa keuangan yang memaparkan tentang kebijakan dan/atau rancangan yang diterbitkan OJK untuk mendorong pertumbuhan inklusi keuangan syariah.
Kemudian dengan Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) selaku regulator fatwa keuangan syariah yang memaparkan tentang dukungan pengembangan ekosistem syariah, Bank Syariah Indonesia selaku pelaku usaha jasa keuangan syariah memaparkan inovasi produk dan layanan keuangan serta respon industri terhadap relaksasi regulasi pengembangan keuangan syariah.
“OJK berharap rekan-rekan media yang telah mengikuti Media Update memiliki pemahaman yang lebih memadai dan bisa memperluas informasi yang disampaikan pada acara sore hari ini sehingga tingkat literasi masyarakat dan pemanfaatan terhadap industri keuangan syariah bisa meningkat,” kata Bambang. (uji/mar)