Gus Muhdlor Tersangka KPK, Anik Maslachah Menguat di Bursa Bupati Sidoarjo
Editor: Revol Afkar
Wartawan: M. Didi Rosadi
Selasa, 16 April 2024 20:45 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muchdlor Ali sebagai tersangka diprediksi mengubah konstelasi politik jelang Pilkada Sidoarjo 2024.
Dengan status hukum yang disandangnya, pria yang akrab disapa Gus Muhdlor tersebut dipastikan gagal maju sebagai Calon Bupati Sidoarjo pada November 2024.
BACA JUGA:
Cabup Sidoarjo Subandi Hadiri Doa Bersama Warga Sukodono
Kampanyekan Pilkada Damai, Polresta Sidoarjo Sebar Imbauan Anti-Hoaks
Di Wonoayu, Cabup Subandi Didoakan Kiai agar Terpilih Pimpin Sidoarjo
Tujuan Polsek Krembung Gelar Sahabat Curhat di Desa Rejeni
Direktur Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), Baihaki Sirajt, menyebut peta politik di Sidoarjo bakal berubah pasca penetapan tersangka Gus Muchdlor oleh KPK.
Ia melihat Wakil Ketua DPRD Jatim, Anik Maslachah, menguat sebagai Calon Bupati Sidoarjo mendatang.
"Kalau Gus Muhdlor terhalang maju sebagai Calon Bupati Sidoarjo, maka kans Anik Maslachah menguat. Dengan catatan ia direkom oleh DPP PKB," kata Baihaki, Selasa (16/4/2024).
Baihaki menjelaskan sosok Anik Maslachah yang merupakan kader NU sangat mengakar di Sidoarjo. Ia adalah warga asli Sidoarjo dan berproses dari Sidoarjo. Karena itu, Anik sangat populer di Kota Delta tersebut.
Selain populer, kata Baihaki, Anik juga punya modal sosial yang cukup untuk maju Pilkada Sidoarjo. Pada pemilu legislatif 2024, Anik meraih 118.020 suara. Sementara suara pasangan Muhdlor - Subandi pada Pilkada Sidoarjo 2020 sebanyak 387.776 suara.