Hadiri Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Bupati Lamongan: Upaya Lestarikan Tradisi Leluhur
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Rabu, 17 April 2024 20:59 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dengan bangga menyebut tradisi kupatan atau Festival Kupatan Tanjung Kodok yang diadakan tiap 7 hari setelah lebaran idul fitri sebagai upaya untuk melestarikan tradisi leluhur dan mengembangkan kebudayaan yang ada di Kabupaten Lamongan.
"Alhamdulillah, Festival Kupatan Tanjung Kodok dapat diselenggarakan tahun ini. Kegiatan ini merupakan wujud dari upaya memelihara budaya dari leluhur kita, sekaligus mengembangkan kebudayaan," ujar Yuhronur Efendi saat membuka acara pada tanggal 7 Syawal di lokasi Wisata Bahari Lamongan, Rabu, 17 April 2024.
BACA JUGA:
Waduh, Puluhan Warga Lamongan Ajukan Gugat Cerai Gara-Gara Judi Online
Susul PKB, PSI Beri Rekom Abdul Ghofur Maju Jadi Bacabup Lamongan
Diduga Korsleting Listrik, Kandang Ayam di Lamongan Terbakar, 500 Ayam Mati Terpanggang
Pisah Sambut Kajari Lamongan, Bupati Yuhronur Minta Perkuat Sinergi dan Kolaborasi
Festival Kupatan Tanjung Kodok tahun ini tidak disertai dengan pawai seperti tahun-tahun sebelumnya. Yuhronur menegaskan hal itu tidak menjadi masalah, karena yang terpenting adalah konsistensi pelaksanaannya.
"Memang tahun ini tidak ada pawai karena faktor cuaca, namun hal ini tidak mengurangi nilai pentingnya. Konsistensi pelaksanaan festival ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya, tetapi juga untuk mengedukasi generasi muda tentang keberadaan budaya yang baik di daerah ini," terangnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara disparbud dan masyarakat Paciran dalam mengembangkan potensi seni dan budaya untuk pelestarian warisan budaya serta menarik pengunjung wisatawan ke Lamongan.
"Selain melestarikan tradisi budaya, festival ini juga berfungsi sebagai sarana untuk mempromosikan produk unggulan UMKM dan ekonomi kreatif Kabupaten Lamongan. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk terus memperkuat pembinaan dan pengembangan adat, seni, dan budaya di wilayah ini," ungkap Rubikah.