Pj Gubernur Jatim Bilang Begini saat Lantik 23 PPIH Embarkasi Surabaya
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Jumat, 03 Mei 2024 21:54 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, melantik 23 orang Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Surabaya di Gedung Muzdalifah, Asrama Haji Sukolilo, Jumat (3/5/2024). Kegiatan ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Agama RI Nomor 398 Tahun 2024 tanggal 21 April 2024.
Usai melantik, ia berpesan kepada seluruh PPIH agar mengemban amanah dan bekerja memberikan pelayanan bagi jemaah haji secara maksimal, “Komitmen untuk memberikan pelayanan prima ini harus dijunjung tinggi. Termasuk juga menyelesaikan persoalan-persoalan kita harus komitmen untuk diselesaikan dengan baik.”
BACA JUGA:
Adhy Karyono Resmikan Kawasan Kuliner Halal Pertama di Jawa Timur
Adhy Karyono Optimistis Jatim Fest 2024 Jadi Katalisator Pertumbuhan UMKM
Kepala Kemenag Lamongan Buka Bimtek Pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka
Jelang HUT Ke-79 Jawa Timur, Adhy Karyono Ziarah dan Tabur Bunga ke Makam Gubernur Soerjo
Pengurus PPIH yang dilantik terdiri beberapa unsur instansi vertikal, yakni Pemprov Jatim, Kanwil Kemenag Jatim, Kanwil Kemenkumham Jatim, Polrestabes Surabaya, dan Dinas Kesehatan Jawa Timur.
Kemudian, Kantor Otoritas Bandara Juanda, Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas 1 Surabaya, UPT Asrama Haji Surabaya, Kantor Imigrasi Kelas 1 Surabaya, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Type Madya Pabean Juanda, Rumah Sakit Haji Surabaya dan Angkasa Pura 1 Bandara Juanda.
“Kita lantik mereka sesuai dengan bidang dan kewenangannya. Saya betul-betul berharap bahwa semua yang ditugaskan kali ini adalah orang yang tepat dan amanah. Saya rasa semua instansi vertikal memiliki perannya masing-masing dan sama pentingnya,” kata Adhy.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa pada pelaksanaan ibadah haji tahun ini ada layanan fast track pada saat pemeriksaan paspor jemaah. Di mana pengecekan paspor dilakukan di embarkasi. Menurutnya, hal ini merupakan keuntungan bagi Jawa Timur.
“Karena sebelumnya cuma ada di Jakarta dan saat ini bertambah Solo dan Surabaya. Tentunya ini sangat menguntungkan kita. Karena pengecekan administrasi sudah dilakukan di embarkasi, maka ketika tiba di bandara Arab Saudi bisa langsung menuju hotel,” ujarnya.
“Kita juga minta pintu dari Asrama Haji menuju RS Haji agar dibuka sehingga nanti jemaah yang selama di Asrama Haji ada yang sakit bisa langsung ke RS Haji," imbuhnya.
Di akhir, Pj Gubernur Jatim memastikan bahwa telah dilakukan evaluasi bersama Kemenag Jatim mengenai pemberangkatan jemaah haji tahun sebelumnya. Hal ini sudah dijadikan pelajaran bersama agar pelaksanaan haji tahun ini lebih baik lagi.
“Sehingga hal-hal tidak baik bisa kita antisipasi dan pengalaman tahun lalu juga menjadi evaluasi dalam pemberangkatan jamaah haji kali ini. Sekali lagi selamat bagi yang telah dilantik mudah-mudahan bisa melaksanakan tugas dengan baik dan amanah,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag RI Saiful Mujab mengatakan, saat ini Indonesia mendapatkan kuota jemaah terbanyak sepanjang sejarah. Indonesia memberangkatkan 241.000 jemaah dengan petugas kurang lebih 4.200 petugas.
“Embarkasi Surabaya juga tercatat sebagai embarkasi yang memiliki kloter terbanyak yakni 106 kloter. Nantinya akan masuk ke Asrama Haji pada 11 Mei dan tanggal 12 Mei sudah ada yang berangkat ke Arab Saudi,” katanya.