Jelang Pilkada 2024, Sepak Bola Jadi Awal Pembicaraan Politik PKS dengan Bupati Kediri
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Selasa, 07 Mei 2024 20:09 WIB
Hal itulah yang menyebabkan program pembangunan yang berjalan belum optimal. Apalagi dengan masa jabatan 3,5 tahun, di awal pemerintahan, Mas Dhito harus menjalankan program berdasarkan alokasi anggaran pada pemerintahan sebelumnya.
Dengan keterbatasan yang ada, dalam pemerintahannya yang menginjak 3 tahun, Mas Dhito telah melakukan percepatan pembangunan di Bumi Panjalu melalui visi misi yang diusung. Pun begitu, diakui Masa Dhito masih ada program yang belum dapat tercapai di periode 3,5 tahun pemerintahannya.
Harapan Mas Dhito, bilamana nantinya mendapatkan amanat untuk kembali memimpin Kabupaten Kediri pihaknya memiliki misi untuk menyelesaikan masalah stunting termasuk kemiskinan ekstrim.
Sementara itu, terkait komunikasi politik dengan PKS yang dilakukan Mas Dhito atas rencana pencalonan kembali di Pilkada 2024, Ketua DPD PKS Kabupaten Kediri Marenda Darwis menyebut hal itu akan ditindaklanjuti untuk dilaporkan ke DPP PKS.
“PKS itu sistemnya kita diminta komunikasi dengan semua calon yang sudah clear kemudian kita sampaikan ke pusat, nanti pusat mengikuti apa yang menjadi kata daerah karena yang paling tahu daerah adalah kita yang di daerah termasuk di Pilkada Kabupaten Kediri,” urainya.
Disisi lain, Marendra mengungkapkan kedekatan PKS dengan Mas Dhito. Selain sebagai partai pengusung dan pendukung pada Pilkada 2020, Mas Dhito pula yang meresmikan Kantor DPD PKS Kabupaten Kediri.
Marenda menitip pesan, bilamana Mas Dhito nantinya kembali mendapat amanat rakyat menjadi bupati di periode 2024-2029, selain menyelesaikan masalah stunting dan kemiskinan ekstrem, juga persoalan Pendidikan.
“Saya tambahi tentang masalah problematika pelajar remaja kita, itu menjadi harapan besar kedepan seandainya beliau diamanahi lagi untuk memimpin Kabupaten Kediri,” ucapnya. (uji/mar)