Ruang Perawatan Cabup Lamongan yang Dibacok Dijaga Polisi
Selasa, 11 Agustus 2015 16:57 WIB
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ruangan VVIP Multazam, RS Muhammadiyah Lamongan mendadak tegang. Pasalnya puluhan aparat kepolisian melakukan penjagaan secara ketat dan mengawasi keluar masuknya warga. Penjagaan super ketat ini dilakukan setelah Mujianto, Cabup yang jadi korban pembacokan keluar dari ruang operasi.
Setelah menjalani operasi selama hampir 6 jam, pukul 10.00 wib (Selasa,11/8) warga Dusun Bulak Desa Sumberaji Kecamatan Sukodadi ini dipindah ke ruang perawatan.
BACA JUGA:
Pulang Ngopi, Dua Pemuda di Lamongan Dibacok Tiga Pelaku Misterius
Naim, Pelaku Pembunuh Ibu Kandung di Kediri Dibawa ke RSJ Lawang
Lagi Kambuh, ODGJ di Kediri Bacok Ibu Kandung dan Kakek hingga Tewas, Seorang Tetangga Luka-Luka
Otak Percobaan Pembunuhan Cabup Lamongan Dituntut 5 Tahun Penjara
Pengamatan BANGSAONLINE.com, sejumlah perban membalut mantan anggota dewan dari PDIP ini. Di antaranya pada bagian kepala belakang, bahu kiri, dan tangan kiri. (Baca juga: Cabup Lamongan Dibacok, Cawabup: Ada yang Ingin Gagalkan Pilkada Lamongan)
Dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, Cabup Independen ini dipindahkan dari ruang operasi menuju lantai bawah yaitu ruangan Multazam. "Kami hanya laksanakan perintah komandan mas, mohon kerjasamanya," ungkap salah satu anggota Sabhara Polres Lamongan yang menolak namanya ditulis.
Sementara itu, Mujib, anak korban mengaku jika saat ini kondisi ayahnya stabil. "Ayah belum bisa diajak komunikasi karena masih dalam pengaruh obat bius usai jalani operasi," ungkapnya.
Seperti diberitakan, aksi teror disertai penganiayaan menimpa, Mujianto (55) cabup independen, Selasa Dini hari (11/8). Ia menderita luka-luka serius setelah dibacok oleh dua orang tak dikenal saat hendak masuk ke dalam rumahnya. (Baca juga: Cabup Lamongan Dibacok). (ais/rvl)