Pelaku Perekam Celana Dalam Wanita di Karangpilang Surabaya Ditangkap Polisi
Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Rusmiyanto
Kamis, 30 Mei 2024 19:04 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelaku pelecehan dengan cara merekam celana dalam pakaian yang dilakukan oleh Takmir Masjid, Rusun Sumur Welut Karangpilang akhirnya ditahan oleh Unit PPA Polrestabes Surabaya, Rabu (29/5/2024).
Hal tersebut, setelah adanya laporan dari para korban kepada kepolisian dengan nomor surat LP/B/525/V/2024/SPKT/Polrestabes Surabaya.
BACA JUGA:
Maling Motor di Bangkalan Babak Belur Dihajar Warga, Satu Berhasil Kabur
Miris Peredaran Narkoba di Blitar, Mulai Libatkan Anak-anak di Bawah Umur
Rumah di Sidoarjo Disatroni Maling, Satu Motor Honda Vario Raib
Diduga ada Orang Ketiga, Pendeta di Surabaya Aniaya Istrinya
Saat berada di Unit PPA Polrestabes Surabaya, emak-emak yang melaporkan kejadian tersebut menangis saat melihat hasil video yang berhasil direkam oleh pelaku.
Pelaku sempat menghapus rekaman tersebut, namun pihak polisi berhasil memulihkan kembali video-video rekaman celana dalam emak-emak Blok C Rusun Sumur Welut.
“Jadi awalnya pelaku sudah menghapus rekaman video celana dalam ibu ibu yang direkamnya, namun saat handphone pelaku diperiksa polisi berhasil ditemukan 11 rekaman celana dalam ibu ibu, yang cara pengambilan videnya dari sisi bawah atau dari kaki pelaku. Nah disitulah ibu ibu malu dan takut hingga menangis,” ujar Yudi suami Sulastri salah satu korban yang melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian, Kams (30/5/2024).
Yudi menjelaskan, emak-emak ini malu dan takut jika video yang direkam oleh pelaku Choirul Anwar disebar luaskan. Pasalnya, pelaku untuk merekam celana dalam itu sejak tahun 2022 lalu.
“Jadi terbongkarnya itu pada Senin kemarin, kala itu istri saya sedang beli beras di tokonya ibu pipit. Kebetulan ibu pipit curiga dan memfoto kaki pelaku yang berada tepat di bawah rok istri saya. Dan benar ternyata kaki pelaku terdapat handphone yang dibungkus oleh kaos kaki,” tambahnya.
Motif pelaku melakukan aksi tersebut kepada emak-emak, masih menjadi pertanyaan. Namun, berdasarkan keterangan Sudarwati, istri pelaku, dirinya sempat curhat ke ibu-ibu korban sebelum penangkapan pelaku.
Sudarwati sendiri, merupakan Kader Surabaya Hebat (KSH) Kelurahan Waru Gunung. Dirinya selalu berkomunikasi dengan ibu-ibu setempat yang berada di Blok C Rusun Sumur Welut.
Simak berita selengkapnya ...