Hari ini Ditutup, Baru Alif dan Syahrul Daftar Bacabup di PPP Gresik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Hari ini Ditutup, Baru Alif dan Syahrul Daftar Bacabup di PPP Gresik

Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud Almanfaluty
Jumat, 31 Mei 2024 12:52 WIB

M. Syahrul Munir (kiri) dan Asluchul Alif. Foto: M. SYUHUD/ BANGSAONLINE.com

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) DPC ditutup Jumat (31/5/2024) hari ini, pukul 23.59 WIB.

Sejak dibuka pada 1 Mei, masih 2 orang yang mendaftar bacabup. Yaitu, Ketua DPC Gerindra Gresik, dan Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik, M .

"Iya Jumat, 31 Mei pukul 23.59 WIB, penjaringan kami tutup. Sejauh ini baru Mas dan Mas Syahrul yang mendaftar bacabup," ucap Ketua DPC , Khoirul Huda kepada BANGSAONLINE.com, Jumat (31/5/2024).

Disampaikan Khoirul Huda, jika hingga penutupan hanya Alif dan Syahrul yang mendaftar, PPP Gresik secara resmi akan menutup penjaringan bacabup dan bacawabup. Selanjutnya, hasil penjaringan akan disampaikan dalam forum rapat pimpinan cabang (Rapimcab) .

"Mereka yang kami usulkan dalam rapimcab untuk diusulkan ke DPW kemudian diteruskan ke DPP untuk mendapatkan rekomendasi," tandas Ketua Badan Pembuat Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Gresik ini.

"Siapa pun yang mendaftar dan mendapatkan rekomendasi itu hak mutlak DPP," imbuhnya.

Huda menyampaikan bahwa mekanisme penjaringan calon kepala daerah (bacakada) dan calon wakil kepala daerah (bacawakada) dilakukan PPP di tiga tingkatan. Yakni, DPP (tingkat pusat), DPW (tingkat provinsi), dan DPC (tingkat kabupaten/kota).

Masyarakat yang ingin mendaftar bacakada atau bacawakada di PPP bebas memilih daftar di tiga tingkatan itu.

"Jika nggak mendaftar di DPC, maka bisa mendaftar di DPW atau DPP, bebas," terang Huda.

Huda menambahkan, bisa memberangkatkan paslon bacabup dan bacawabup sendiri karena hanya memiliki 3 kursi. 

"Makanya, PPP sampai saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik (parpol) lain untuk membangun koalisi," pungkas Huda. (hud/ns)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video