Ulama Tak Boleh Diam, Termasuk Ingatkan Pemerintah, Tapi....
Editor: MMA
Jumat, 07 Juni 2024 13:03 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Surabaya dan Pacet Mojokerto Jawa Timur, menegaskan bahwa ulama harus pro aktif dalam semua sektor kehidudupan agar dunia ini damai sesuai dengan nilai agama yang rahmatan lil’alamin.
“Ulama tak boleh diam,” tegas Kiai Asep Saifuddin Chalim dalam acara Walimatus Safar yang dihadiri para kiai dari 38 kabupaten dan kota se-Jawa Timur, di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Jalan Siwalankerto Utara, Surabaya, Rabu (5/6/2024) malam.
BACA JUGA:
Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah Kembali Digelar, Prof Ridwan: Baca Al-Quran Cerdaskan Otak
Warga Pasuruan pun Malu Ada Habib Pasuruan Rendahkan Putra Pendiri NU
Aktif Dukung Tugas Kepolisian, Khofifah Raih Penghargaan dari Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara
Sebut Kiai Asep Ulama Hikmah, Syaikh A'la dari Mesir Ceramah 4 Kali dalam sehari di Amanatul Ummah
“Tapi harus bilhikmah wabil mau’idhatil hasanah (dengan bijak dan nasehat yang baik),” tambah Ketua Umum Persatuan Pimpinan Pusat Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu) itu.
Acara walimatus safar digelar dalam rangka keberangkatan Kiai Asep ke tanah suci untuk ibadah haji. Acara itu dirangkai juga dengan doa bersama para kiai untuk kemenangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Timur serta Muhammad Al Barra (Gus Barra) sebagai calon bupati Mojokerto periode 2025-2030.
Hadir dalam acara itu Khofifah Indar Parawansa, Emil Elestianto Dardak dan Gus Barra.