Running di Pilkada Gresik 2024, Syahrul Masih Rahasiakan Pendampingnya
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud Almanfaluty
Sabtu, 08 Juni 2024 12:11 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - M. Syahrul Munir, salah satu Bakal Calon Bupati (Bacabup) Gresik masih merahasiakan bakal calon wakil bupati (bacawabup) yang akan digandeng. Ia menandaskan, saat ini tengah membangun komunikasi dengan sejumlah figur untuk dijadikan bacawabup.
"Tunggu saja ya, ini saya masih membangun komunikasi dengan sejumlah figur untuk bisa mendampingi saya running pada Pilkada Gresik 2024," ucap Syahrul Munir kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (8/6/2024).
BACA JUGA:
Wakil Ketua DPD Golkar Gresik: ASN Boleh Hadiri Kampanye Paslon, Tapi ...
Awal Kampanye di Gresik, Cabup di Malaysia, Cawabup Umroh, Tim Yani-Alif Terus Bergerak
Tren Paslon Tunggal di Pilkada Meningkat, Pengamat Politik UPN: Tidak Sehat Bagi Demokrasi
Di Deklarasi Kampanye Damai, Alif Minta Maaf
Syahrul enggan mengungkap sosok yang bakal digandengnya sebagai bacawabup. "Figur itu ada yang perempuan, dan laki-laki," tutur adik Wakil Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid ini saat ditanya latar belakang bacawabup.
Saat ini, ia tengah menunggu konfirmasi orang yang akan digandengnya maju di Pilkada Gresik.
Syahrul mengaku saat ini masih intens turun menyapa masyarakat guna menampung aspirasi sambil menyampaikan visinya, yakni Gresik Mentas (menuju tuntas).
"Alhamdulillah, saat saya turun bertemu masyarakat, responsnya luar biasa. Mereka berharap agar aspirasinya diwujudkan jika nanti pada Pilkada 27 November saya bisa running dan memenangkan pilkada," ungkap Ketua Fraksi PKB DPRD Gresik ini.
Ia menambahkan, saat ini dirinya dan tim terus bekerja untuk menggaet dukungan masyarakat dan mendongkrak elektoral (tingkat keterpilihan).
Sebab, Ketua Umum DPP PKB, A Muhaimin Iskandar, sudah mewanti-wanti kepada para figur yang mendaftar menjadi bakal calon kepala daerah (bacakada) maupun bakal calon wakil kepala daerah (bacawakada) di PKB, bahwa DPP memiliki tiga kriteria untuk memberikan rekomendasi kepada calon.
"Tiga kriteria itu adalah, elektabilitas, kapasitas, dan visi," pungkas Syahrul. (hud/ns)