Cuaca Panas, Khofifah Imbau Jemaah Haji Patuhi Imbauan di Aplikasi Kemenag RI dan Nusuk
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 19 Juni 2024 11:45 WIB
BANGSAONLINE.com - Khofifah Indar Parawansa mengajak seluruh jamaah haji untuk bersama sama menaati imbauan dari Kementerian Agama RI dan juga warning dari Pemerintah Arab Saudi yang disampaikan melalui aplikasi 'Nusuk'.
Pasalnya hari ini, Rabu (19/6/2024), para jamaah haji merupakan hari terahir jamarat bagi yang melaksanakan nafar tsani.
BACA JUGA:
Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah Kembali Digelar, Prof Ridwan: Baca Al-Quran Cerdaskan Otak
Aktif Dukung Tugas Kepolisian, Khofifah Raih Penghargaan dari Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara
Harganas 2024, Khofifah: Membangun Keluarga Berkualitas Berikan Pondasi Kokoh untuk Pendidikan
Khofifah Doakan Indonesia di Tiang Aisyah Jadi Negeri Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur
Di mana setelah rampung melaksanakan jamarat, para jamaah haji akan bergerak baik ke Makkah, Madinah, atau mulai ada yang pulang ke negara masing-masing setelah menyelesaikan seluruh syarat dan rukun haji hingga thawaf wada’.
“Melalui aplikasi Nusuk, kita semua diimbau untuk menjaga keselamatan fisik dan mental setelah menjalani puncak haji (Arafah, Muzdalifah dan Mina). Ada peringatan kesehatan terkait gelombang panas (hit wave) yang bisa menyebabkan (hit stress dan hit stroke) dan berdasarkan pengamatan oleh Pusat Meteorologi Nasional Pemerintah Saudi Arabia,” ucap Khofifah.
“Pemerintah Arab Saudi meminta kita mematuhi langkah-langkah pencegahan yang dikeluarkan, yang mencakup antara lain menghindari pergi ke fasilitas Jamarat dan menghindari sinar matahari langsung dari pukul 11 pagi hingga 4 sore untuk keselamatan dan keselamatan semua jama'ah,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Kemenag juga mengimbau Jemaah haji yang sudah kembali dari Mina ke hotel masing-masing dan belum melaksanakan Thawaf Ifadhah, diimbau untuk beristirahat dan memulihkan kebugaran fisik.
Bahkan Pemerintah Saudi juga menganjurkan untuk menunda pelaksanaan thawaf ifadhah dan sa’i, hingga jemaah telah pulih dan bugar kembali.