Tak Mau Digusur, Puluhan Warga Tempurejo Surabaya Geruduk PT AKY
Editor: Arief Rahardjo
Wartawan: Rusmiyanto
Rabu, 03 Juli 2024 18:33 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga menggeruduk dan merusak pagar pembatas PT Aneka Karya Yundarzah (AKY) di Jalan Tempurejo Tanggul Gang 2, Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kecamatan Mulyorejo, Selasa (2/7/2024) kemarin.
Aksi pengrusakan itu dilakukan oleh puluhan warga, memicu para karyawan melakukan perlawanan, hingga terjadi adu mulut dari kedua kelompok.
BACA JUGA:
Korban Begal di Surabaya Tolak Ajakan Damai Pelaku
Polisi Bongkar Motif Begal Perempuan di Surabaya
Begal Perempuan Sasar Driver Taksi Online di Surabaya
Koridor V Trans Jatim Rute Surabaya-Bangkalan Resmi Beroperasi
Dari video rekaman yang beredar, dua kelompok tersebut bertikai, dari kubu karyawan PT. AKY membawa senjata tajam jenis celurit rumput, sedangkan puluhan warga Tempurejo Tanggul, membawa kayu balok.
Pada video itu juga pada hari yang sama, warga juga membongkar tembok sisi depan lahan PT. AKY.
Kapolsek Mulyorejo, Kompol Sugeng Rianto membenarkan kejadian itu.
“Jadi video yang viral sempat dikatakan bahwa yang membawa celurit itu adalah preman suruan PT. AKY itu tidak benar. Itu karyawan sedang mempertahankan diri dari amukan warga yang menjebol tembok sisi timur lahan PT. AKY,” ujarnya saat ditemui BANGSAONLINE.com di ruangannya, Rabu (3/7/2024).
Sugeng menjelaskan, senjata tajam yang dibawa oleh para karayawan PT. AKY, merupakan alat yang digunakan untuk memotong rumput, biasanya celurit itu, disimpan di pos penjagaan PT. AKY.
“Jadi celurit itu biasa digunakan untuk bersih-bersih rumput dan kenapa pada saat itu dipegang oleh karyawan PT. AKY. Ya... untuk mempertahankan diri saja atas amukan warga setempat,” kata Sugeng.