Pj Gubernur Jatim Yakin Mobilitas Transportasi Publik Terintegrasi Gerbangkertasusila Meningkat
Editor: Novandryo W S
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Selasa, 16 Juli 2024 13:04 WIB
Ia menyebut kontribusi wilayah GKS+ terhadap perekonomian Jatim mencapai 53,5 persen.
Sedangkan mobilitas di wilayah GKS+ mencapai 10,55 juta per hari yang mana 49 persen total komuter di wilayah GKS+ berasal dari perjalanan komuter dari Kota Surabaya.
"Semoga kerja sama yang terjalin dua tahun dapat dilanjutkan untuk melaksanakan implementasi dan adopsi rencana aksi SUMP di seluruh wilayah GKS+," tuturnya.
Mengenai perlintasan sebidang, kata Adhy, merupakan kewajiban Pemprov Jatim dan sudah dilakukan pembiayaan dan memberikan bantuan kepada kabupaten kota yang mengalami kesulitan finansial.
"Kami mohon Kemenhub dan Bappenas untuk mengalokasikan agar kabupaten dan kota yang sulit bisa menyelesaikan sehingga Project juga terselesaikan dengan baik," ungkapnya.
"Momentum yang berarti bagi seluruh kepala daerah membantu iklim perekonomian serta dukungan transportasi publik di Surabaya raya," imbuhnya.
Sementara itu, Direktur Angkutan Jalan Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI Suharto mengucapkan terima kasih terselesaikannya dokumen untuk menjadi rujukan langkah berikutnya.
"Dokumen ini secara prinsip sudah diselesaikan," katanya.
Ke depan, upaya menyelesaikan angkutan massal yang terintegrasi dengan berbagai moda akan mendorong kota lain di Indonesia untuk bisa mencontoh Surabaya.
"Mudah-mudahan kota lain belajar integrasi dan pendanaan APBD di bidang angkutan umum," ungkapnya.
Deputi Sarana Prasarana BAPPENAS Ervan Maksum mengaku, SUMP tidak sekedar menjadi rujukan dalam mengembangkan transportasi melainkan menjawab persoalan urban planning yang harus selaras seperti masalah sampah, air dan sanitasi. Sebab, penting untuk menyelaraskan tata ruang dan transportasi publik.
"Terima kasih kepada Pemprov Jatim sudah menjadi contoh terkait konsep di Jatim dengan mengoptimasi rel yang ada dari Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai penunjang perumahan pemukiman sehingga menghasilkan perencanaan dengan baik," ucapnya.
Selain penyerahan laporan akhir oleh perwakilan Kreditanstalt für Wiederaufbau (KfW) Development Bank berupa buku laporan cetak oleh Olaf Goerke, dilanjutkan penyerahan cinderamata kepada Pj Gubernur Jawa Timur dan Deputi Sarana Prasarana BAPPENAS Ervan Maksum. (dev/van)