Adhy Karyono: Jawa Timur Siap Majukan Industri Kelapa Berkelanjutan dan Wujudkan Ekonomi Hijau
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Senin, 22 Juli 2024 20:29 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, menyatakan siap untuk mendukung arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memajukan industri kelapa berkelanjutan, dan mewujudkan ekonomi hijau. Hal tersebut disampaikan saat mendampingi Presiden Jokowi dalam pembukaan Cocotech ke-51 di Surabaya, Senin (22/7/2024).
Adhy menegaskan, sektor kelapa yang berkelanjutan dibarengi kemajuan teknologi serta solusi energi terbarukan berbasis kelapa diyakini mampu mengatasi perubahan iklim global dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
BACA JUGA:
Projo Tuban Gaspol Dukung Paslon Riyadi Gus Wafi di Pilbup
Pilar Sosial di Jawa Timur Memiliki Peran Besar dalam Pengentasan Kemiskinan
Fesyar Regional Jawa 2024, Adhy Karyono Sebut Jatim Jadi Pusat Pengembangan Ekonomi Syariah Nasional
Pemprov Jatim Sabet Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi se-Jawa-Bali
"Konferensi ini dihadiri 400 peserta terdiri atas delegasi negara anggota dan non anggota ICC, serta pakar komoditas kelapa dari seluruh dunia untuk menyoroti isu-isu global yang berdampak pada industri kelapa dunia serta mendorong terwujudnya ekonomi hijau komoditas kelapa," paparnya.
Disebutkan, luas areal kelapa di Jatim 201,923 dengan jumlah produksi kelapa per 2023 sebanyak 228.831 ton. Penghasil kelapa terbanyak di Jatim adalah Sumenep berjumlah 43.370 ton.
Nantinya, Pj Gubernur Jatim berkomitmen akan terus meningkatkan pengembangan industri kelapa di Jatim melalui sinergi dengan berbagai kelompok.
“Kami akan terus Memperkenalkan, memperluas jejaring dan mencari peluang baru untuk pengembangan industri kelapa di Indonesia," tuturnya.
Adapun, selain konferensi, Cocotech ke-51 menggelar pameran produk berbasis kelapa dari perusahaan dalam dan luar negeri. Sebanyak 36 stan akan meramaikan pameran yang akan berlangsung pada 22-25 Juli 2024 di Hotel Westin, Surabaya, Jawa Timur. Kegiatan ini akan dibuka gratis untuk umum mulai pukul 09.00-18.00 WIB.
Dalam Kegiatan yang di inisiasi Kementerian Perdagangan bersama International Coconut Community (ICC) itu, ia mendorong agar seluruh stakeholder produsen kelapa terus berupaya mendorong ekonomi hijau.