Sidak ke SDN Widoro, Pj Bupati Probolinggo Diprotes Warga
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Andi Sirajudin
Rabu, 31 Juli 2024 21:46 WIB
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Rencana Pemkab Probolinggo menutup SDN Widoro menuai protes wali murid dan warga sekitar. Hal itu terjadi ketika Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke lokasi, Rabu (31/7/2024).
Penutupan sekolah tersebut sehubungan dengan rencana pemerintah setempat yang akan memerger atau penggabunan beberapa SDN di Kabupaten Probolinggo. Ada sekitar 24 SDN yang akan digabung.
BACA JUGA:
Pj Bupati Probolinggo Apresiasi Program TMMD
Pj Bupati Probolinggo Sidak 4 Titik Gedung Serba Guna dan Pusat Oleh-Oleh
DPUPR Kabupaten Probolinggo Perbaiki Jaringan Irigasi, Petani di Desa Clarak Bahagia
TMMD Probolinggo Gelar Pasar Murah
Saat berkunjung ke SDN Widoro, Ugas didatangi puluhan wali murid. Mereka berkeluh kesah dan menuntut agar Pemkab Probolinggo membatalkan rencana penggabungan sekolah.
"Saya tidak terima Pak Bupati, kalau SDN ini ditutup. Saya berharap kasih kesempatan setahun lagi, biar muridnya tambah banyak," kata ibu-ibu yang melayangkan protes ke Pj Bupati Probolinggo.
Protes warga yang didominasi perempuan itu terus mencecar Ugas Irwanto dengan bentuk penolakan. Mereka tetap bersikukuh agar tak ditutup.
"Satu desa biasanya, satu sekolah Pak Bupati. Masak mau ditutup, selamat bagi desa yang saat ini masih punya sekolah SD," sindir ibu-ibu yang lain.
Mendapat penolakan tersebut, Ugas tetap bersikukuh pada pendiriannya. Dia tetap akan menutup SDN Widoro itu yang dinilai tidak produktif dan mimim murid.
"Apapun, yang terjadi. Saya tetap akan menutup SD ini. Saya menghargai tim yang bekerja dilapangan," dalih Ugas.