Akhir 2024, Pemdes Cerme Kidul Gresik Targetkan Balita Bebas Stunting
Editor: Nur Syaifudin
Wartawan: Syuhud Almanfaluty
Jumat, 02 Agustus 2024 09:19 WIB
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Desa Cerme Kidul, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, konsen menjalankan program penanganan stunting.
Selain untuk menurunkan angka stunting, langkah tersebut bertujuan membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas.
BACA JUGA:
Tim Melek Industri Bedanten Gresik Gelar Giat Religi
Tangkal Bahaya Judol dan Narkoba, Pemdes Kandangan Gresik Gencarkan Sosialisasi
Desa Pelemwatu Gresik Launching Agrowisata Pelemsewu
Kajari Gresik Bekali Kades se-Ujungpangkah Ilmu Pencegahan Korupsi
Kades Cerme Kidul, Wahyudi, menyebut stunting merupakan masalah yang harus dituntaskan bersama.
Karena itu, Pemdes Cerme Kidul berkolaborasi dengan berbagai pihak, utamanya tenaga kesehatan dan bidan desa, untuk menuntaskan masalah tersebut.
"Kami sangat konsen untuk menurunkan angka stunting, bahkan kami alokasikan anggaran khusus dari Dana Desa (DD)," tutur Wahyudi, Jumat (2/8/2024).
Ia menjelaskan, anggaran tersebut digunakan untuk pemberian tambahan makanan (PMT) bagi balita yang berstatus stunting maupun balita terindikasi stunting.
"Setiap pagi, mereka diberikan makanan bergizi serta protein tinggi dan juga susu," tuturnya.
"Ini bentuk perhatian kami, kami juga aktif melaksanakan posyandu kolaborasi dengan tenaga kesehatan," imbuhnya.
Upaya tersebut, kata Wahyudi, membuahkan hasil. Jumlah balita stunting di Cerme Kidul yang pada 2023 tercatat 12 balita, kini turun menjadi 8. Ia yakin pada akhir tahun 2024 Cerme Kidul bebas stunting.
"Program ini akan terus kami jalankan sehingga Cerme Kidul terbebas dari stunting," pungkasnya. (hud/ns)