Dinkes Lamongan Gelar Sarasehan Bahas Solusi Mengatasi Kecanduan Game Online dan Gadget
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Rabu, 07 Agustus 2024 20:32 WIB
Menurutnya, kecanduan game online ini dapat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Lamongan. Terlebih, saat ini banyak remaja sebagai generasi bangsa yang menggunakan game online.
Dokter Spesialis Jiwa, Era Catur Prasetya, yang menjadi narasumber dalam acara tersebut menyampaikan game online dapat menggangu perkembangan otak.
Bahkan tidak hanya game online, screen time atau memandangi layar gadget terlalu lama yang dilakukan anak di bawah umur juga berdampak buruk. Terutama pada anak usia 0 sampai dengan 2 tahun atau berada pada fase 1.000 hari pertama kehidupan (HPK).
"Saat ini banyak pasien yang mengalami speech delay, penyebabnya ialah kurangnya latihan interaksi dengan orang tua. Begitupun pada remaja yang kecanduan game online akan mengalami kehilangan minat pada kegiatan lain. Contohnya, banyak remaja yang tidak memiliki pilihan ingin sekolah di mana," tuturnya
Selanjutnya Catur membagikan solusi agar dapat meminimalisir kecanduan game online pada remaja. Yakni ketegasan dan inovasi orang tua saat berinteraksi dengan anak. Karena pada dasarnya anak usia 0 sampai dengan 10 tahun lebih menyukai kegiatan bersama orang tua. (qom/rev)