Pertamina EP Asset 4 Lepaskan Masyarakat dari Cengkraman Rentenir
Kamis, 27 Agustus 2015 18:31 WIB
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Pertamina EP Asset 4 Field Cepu di Bojonegoro mampu membuat masyarakat di sekitar wilayah operasinya bangkit dari kesulitan berusaha. Salah satunya, kini masyarakat sekitar tidak lagi meminjam uang untuk keperluan usaha kepada rentenir.
Melalui pembentukan tiga kelompok peternak kambing di Desa Kalisumber, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro, kini petani di Desa setempat tidak perlu lagi meminjam bibit atau pupuk pada rentenir. Kebutuhan petani untuk mendapatkan pupuk dan benih kini bisa didapatkan melalui unit simpan pinjam yang dibentuk kelompok peternak.
BACA JUGA:
Pertamina EP Cepu Field Rawat Sumur di Distrik Tapen
Warga Jenu Masih Was-Was, Khawatir Tangki BBM Pertamina di Tuban Bocor Lagi
Di IOG SCM Summit 2024, Pj Gubernur Jatim Tekankan Pentingnya Manajemen Rantai Pasok
Pertamina Buka Suara soal Tangki Pertamax Fuel Tuban Bocor yang Akibatkan Ribuan Warga Diungsikan
“Kelompok peternak itu kini sudah punya 300 ekor kambing yang siap dijual untuk memenuhi kebutuhan hewan kurban Idul Adha. Kini 3 kelompok peternak itu sudah punya uang kas yang dipinjamkan pada petani yang membutuhkan membeli pupuk atau benih,” kata Arif Hidayat, perwpakilan Yayasan LPKP (Lembaga Pengkajian Kemasyarakatan dan Pembangunan) kepada wartawan, Kamis (27/8/2015) siang.
Arif menjelaskan, rentenir menjerat petani secara halus. Kalau petani meminjam satu kuintal pupuk seharga Rp 180.000, saat panen petani harus membayar satu kuintal gabah bernilai Rp 400.000.
“Selisih harga antara pupuk dan harga gabah jelas sangat tinggi. Kalau itu dihitung sebagai bunga bisa melebihi 100% dalam waktu peminjaman 4 bulan,” kata Arif yang selama ini digandeng Pertamina EP Asset 4 menjadi pendamping masyarakat Desa Kalisumber.
Keberhasilan kelompok peternak membebaskan petani dari jerat rentenir ini, kata Arif membuat warga desa yang belum tergabung dalam kelompok mengambil inisiatif membentuk kelompok baru.
“Total kini ada 5 kelompok peternak. Jadi kegiatan CSR dari Pertamina EP Asset 4 telah dirasakan oleh masyarakat dan itu kemudian melahirkan inisiatif terbentuknya kelompok baru. Sebagai pendamping masyarakat, saya sangat bangga dengan hal ini,” tegasnya.
Selain dipakai untuk memberi pinjaman pada para petani yang membutuhkan bibit dan benih, dana unit simpan pinjam tiga kelompok peternak itu juga dimanfaatkan oleh anggota kelompok untuk mengatasi kebutuhan dana darurat.