Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Mimik Idayana dan Sodik Monata Kulineran di Sentra UMKM Alas Kuto Sidoarjo

Editor: Novandryo W S
Wartawan: Catur Andy Erlambang
Selasa, 01 Oktober 2024 18:56 WIB

SIDOARJO,BANGSAONLINE.com - Calon Wakil Bupati Mimik Idayana dan pedangdut Sodik Monata berkunjung ke sentra Warung di , Selasa (1/101/2024).

Lokasinya di seberang monumen Jayandaru, komplek alun-alun .

Mereka mengagumi hutan jati di jantung Kota yang di dalamnya terdapat sentra Kuliner.

“Ini berasa di Trawas. Beneran gak nyangka ada tempat seperti ini di pusat kota . Enak banget suasana, kulineran di bawah pepohonan jati,” kata Cak Sodik di sela menikmati rawon batok.

Hal serupa disampaikan oleh Mak Mimik, panggilan Mimik Idayana. Saking penasarannya, mantan Anggota DPRD itu sampai memesan berbagai menu dari sekira 30 tenant yang ada di sana.

“Ini ada seafood, nasi pecel, jajanan ndeso seperti tempe mendoan, tahu, dan sebagainya. Minumannya juga enak, ini kita nyobain es degan,” kata Mimik di sela ngobrol dengan Cak Sodik.

Di sana Cawabup yang berpasangan dengan Subandi itu juga sempat berbincang dengan para pedagang dan sejumlah pengunjung Warung .

Dari situ diketahui bahwa semua tenan tersebut merupakan lokal .

“Terima kasih kepada pengelola yang sudah punya ide seperti ini. Membantu pemberdayaan ,” lanjutnya.

Mimik pun sempat menyampaikan beberapa program kerja paslon Subandi - Mimik (Baik). Termasuk pemberdayaan , kemudahan modal usaha, hingga creative space yang dimaksudkan untuk mewadahi kretifitas anak-anak muda di sentra-sentra keramaian .

Yudhi Ardian, pengelola Warung pun ikut mendengar berbagai program itu. Dia berharap, pasangan kepala daerah itu bisa benar-benar memberi ruang dan mendorong para pemuda dan pelaku untuk lebih berdaya di .

“Saya sempat kaget, tiba-tiba ada artis Cak Sodik datang ke sini. Ternyata bersama dengan Mak Mimik, calon wakil bupati . Semoga ke depan pelaku seperti kami ini bisa mendapat perhatian agar lebih baik,” ujarnya.

Diceritakan Yudhi, sudah beroperasi sekira satu tahun. Dia dan timnya yang mengkreasikan area di bawah pepohonan jati di sebelah timur Alun-alun tersebut menjadi sentra kuliner.

Selama ini, tempat itu juga selalu ramai didatangi pengunjung. Saat makan siang, maupun ketika malam hari untuk makan malam atau sekadar nongkrong menikmati suasana desa di pusat kota.(cat/van

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video