Kolaborasi Pelbagai Pihak, Festival Pasar Rakyat 2024 Berlangsung di Pasar Pahing Selama 2 Hari | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kolaborasi Pelbagai Pihak, Festival Pasar Rakyat 2024 Berlangsung di Pasar Pahing Selama 2 Hari

Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 06 Oktober 2024 16:16 WIB

Kepala Disperdagin Kota Kediri, Wahyu Kusuma (baju batik), bersama jajaran dari Bank Danamon Group. Foto: Ist

Menurut Merci, pada kegiatan ini juga diperkenalkan beberapa produk tabungan bagi para pedagang yang ingin mempersiapkan Haji dengan Tabungan Rencana Haji iB.

Dimana Tabungan Haji iB ini, lanjut Merci, bertujuan untuk mempermudah para pedagang pasar agar dapat melakukan perencanaan keuangan untuk dapat mewujudkan impian dan kewajiban beribadah ke Tanah Suci, serta tabungan Wadiah yang dapat membantu mempermudah transaksi sehari-hari.

Sedangkan, Direktur Sales and Distribution, PT Zurich General Takaful Indonesia, Auralusia Rimadiana, menjelaskan, bahwa Zurich Syariah menyambut kolaborasi ini untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat serta meningkatkan inklusi serta literasi asuransi di Indonesia yang menargetkan pedagang serta masyarakat di sekitar pasar tradisional.

Sementara itu, Kepala Disperdagin (Dinas Perdagangan dan Industri) Kota Kediri, Wahyu Kusuma, menyambut baik dengan adanya Festival Pasar rakyat di Pasar Pahing ini.

Dengan ada Festival Pasar Rakyat, Wahyu berharap, nantinya bisa dicontoh pasar lainnya dan semua pasar di Kota Kediri dapat menerapkan program pasar sehat.

"Dengan menerapkan program pasar sehat, supaya para konsumen, baik yang berasal dari dalam maupun luar kota merasa aman berbelanja di pasar-pasar di Kota Kediri,"kata Wahyu.

Menurut Wahyu, tantangan yang dihadapi Pasar Pahing dan pasar tradisional lainnya di Kota Kediri adalah masalah kebersihan, pengelolaan sampah, pemeliharaan infrastruktur, dan keamanan pangan.

"Untuk itu, kami berpesan kepada pedagang dan konsumen bahwa keamanan pangan dan (kebersihan) agar ikut dijaga, karena merupakan tanggung jawab bersama, yaitu produsen, konsumen, dan pemerintah," tandas Wahyu. (uji/mar)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video