APBD Pemkab Mojokerto Rp 2,7 Triliun, Tapi 92.000 BPJS Warga Dinonaktifkan
Editor: MMA
Rabu, 09 Oktober 2024 06:59 WIB
Gus Barra juga menyoroti tentang pendidikan di Mojokerto. Yang juga masih jauh dari harapan masyarakat.
Menurut Gus Barra, masih banyak anak muda Mojokerto yang belum bisa mengenyam pendidikan secara wajar. Terutama karena mereka tak mampu secara ekonomi.
Karena itu Gus Barra berjanji akan memberika beasiswa jika kelak ditakdir sebagai bupati Mojokerto.
“Bagi siswa yang berprestasi, tapi tak mampu secara ekonomi, kita bantu beaya sampai lulus,” kata Gus Barra.
Menurut Gus Barra, selama ini Pemkab Mojokerto banyak memprioritaskan pembangunan infrastruktur sehingga pembangunan sumber daya manusia atau SDM cenderung terabaikan.
Padahal, kata Gus Barra, pembangunan SDM sangat penting. Terutama untuk Mojokerto ke depan.
Gus Barra mengaku tahu tentang berbagai problem itu karena menjabat Wakil Bupati Mojokerto. Tapi ia tak dilibatkan dalam pengambilan keputusan.
Karena itu ia bertekad maju sebagai calon bupati Mojokerto.
“Mubabrok untuk membawa angin perubahan,” kata Gus Barra sembari minta para relawannya berjuang dan bekerja keras untuk Mojokerto maju, adil dan makmur.
Acara itu diawali istighatsah dan ditutup dengan doa oleh ahayanda Gus Barra, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA.
Selain dihadiri pimpinan parpol, diantaranya H Sholeh, Ketua Demokrat Mojokerto, juga dihadiri para pemateri dan penceramah. Diantaranya Gus Fahmi, Dr Achmad Rubaie, Malik Effendi dan yang lain.