Silaturahmi Kebangsaan di Kediri, Gus Miftah Sebut Vinanda-Gus Qowim Calonnya Prabowo
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Muji Harjita
Kamis, 10 Oktober 2024 16:00 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1, Vinanda Prameswati-KH. Qowimuddin Thoha (Gus Qowim) menggelar silaturahmi kebangsaan di Lapangan Gajahmada, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Rabu (9/10/2024) malam.
Hadir dalam acara ini, penceramah kondang KH. Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah, grup pelawak Cak Percil cs, beserta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan sejumlah tokoh politik di Kota Tahu.
BACA JUGA:
KPU Sidoarjo Siapkan Jutaan APK dan BK Paslon Pilkada 2024
Marak Perusakan Baliho, Paslon Nurochman-Heli Mengadu ke Bawaslu Kota Batu
Khofifah Nyatakan Siap Tampil Prima di Debat Perdana Pilgub Jatim
MUI Sampang Dukung Polisi Kawal Pilkada Damai dan Kondusif
Dalam ceramahnya, Gus Miftah menekankan pentingnya menjaga silaturahmi dan kebersamaan di tengah masyarakat. Dia pun memberikan dukungan kepada Mbak Vinanda dan Gus Qowim sebagai pasangan yang didukung langsung oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Besok beda pilihan tetep kudu akur. Kok Gus Miftah teko karo Mbak Vinanda? Soale kulo diamanahi songko Jakarta, Mbak Vinanda calone pak Prabowo. Milo kulo teko mriki, piye-piye Gus Miftah niki wonge pak Prabowo. Kan aku AKBP, Aku Kiyainya Bapak Prabowo," tuturnya disambut tepuk tangan ribuan hadirin.
"Vinanda pasti menang!" seru penonton di depan panggung Silaturahmi Kebangsaan yang mengusung tema "Terima Kasih pak Jokowi. Selamat Datang pak Prabowo".
Gus Miftah juga memberikan pelajaran berharga kepada ribuan masyarakat Kota Kediri yang hadir serta yang menyaksikan melalui siaran langsung bahwa, melihat orang lain dari sudut kebaikannya, bukan keburukan. Sebaliknya, dalam melihat diri sendiri dari sisi keburukan, bukan kebaikan.
"Dulu pak Jokowi sering diolok-olok, presiden kok plonga-plongo. Terus pak Prabowo, presiden kok dingklang. Selalu dilihat dari kekurangannya. Lihatkan orang lain dari amal dan akhlaknya. Melihat pak Jokowi dan pak Prabowo dari kebijakan dan kebaikannya. Jangan melihat dengan syahwat sehingga yang dilihat dari fisiknya saja," paparnya.
Presiden terpilih Prabowo Subianto, imbuh Gus Miftah mengalami cedera kakinya sehingga harus dioperasi karena membela Negara.
"Beliau berperang di Timor-Timur dalam Operasi Seroja untuk mempertahankan NKRI. Sedangkan kita yang kakinya normal, tidak berani berperang seperti beliau," ucapnya.
"Kemudian hari ini sejarah mencatat, Rusia dan Ukraina berperang. Sing wani budal ke Ukraina dan Rusia sak donyo namung presiden Jokowi. Presiden yang berani membela Palestina ketika diserang Israel. Presiden yang dianggap plonga plongo tetapi membela Palestina. Maka kita harus bangga," imbuhnya.
Selain berceramah dan melakukan orasi kebangsaan, Gus Miftah juga mengajak ribuan hadirin untuk sholawatan bersama serta lomba membuat syiiran berhadiah. Mereka yang bisa membuat syiir untuk pak Jokowi, pak Prabowo dan mbak Vinanda mendapatkan hadiah dari Gus Miftah.
Gus Miftah pun mencontohkan syair untuk Pak Jokowi, Pak Prabowo serta Mbak Vinanda yang dilantunkan dengan sholawatan.
Joko Tingkir minumnya kopi.
Kopi ditanam di pinggi kali.