Dhito Silaturahim ke Onggoboyo: Saya Harus Adil Meski di sini Hanya 13 KK | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Dhito Silaturahim ke Onggoboyo: Saya Harus Adil Meski di sini Hanya 13 KK

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Muji Harjita
Sabtu, 12 Oktober 2024 15:44 WIB

Calon Bupati Kediri nomor urut 2 Hanindhito Himawan Pramana saat bersimpuh di hadapan seorang Ibu. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - yang berada di tengah perkebunan tebu , Kecamatan Ngantar, kini sudah jauh lebih baik. Kebahagian warga tak dapat disembunyikan ketika bertemu sosok yang selama ini dinilai memperhatikan nasib mereka yang hidup terpencil.

Sebanyak 31 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 31 jiwa di perkampungan itu ditemui , calon Bupati Kediri petahana.

Dhito, sapaan akrabnya, menemui warga dalam agenda kampanye yang diadakan di Kecamatan Ngancar, Kamis (10/10/2024) lalu.

Persoalan yang dialami warga Onggoboyo selama puluhan tahun baru pertama diketahui Dhito saat agenda Jumat Ngopi. Saat itu, sekitar 2022 warga mengeluhkan daerahnya yang tak teraliri listrik, termasuk kesulitan air.

"Waktu itu saya bilang, ini sudah mau tahun 2023 masak sih nggak ada listrik," kata calon bupati nomor urut 02 itu saat bertemu warga yang ada di .

Mengingat lokasinya jauh dari jaringan listrik PLN, warga sendiri memang pernah mendapatkan program bantuan listrik tenaga surya dari Pemerintah Kabupaten Kediri. Hanya saja karena rusak, warga kemudian terpaksa menggunakan genset.

"Jangan dilihat karena warganya hanya 13 KK terus kita tidak memikirkan, njenengan yang 13 KK sama juga dengan warga jumlah KK-nya katakanlah 60. Ndak perlu dibeda-bedakan bagi saya, " ungkap Dhito.

Dari komitmennya itu, pada 2023 Dhito mengomunikasikan dengan pihak PLN, termasuk PT. PTPN X yang menaungi lahan perkebunan tebu, termasuk perkampungan Onggoboyo. Upaya itu pun membuahkan hasil, hingga didirikannya jaringan listrik ke perkampungan tersebut.

Sebanyak 11 rumah yang ditempati warga dan tidak layak huni pun sudah dibenahi oleh pemerintah daerah. Adapun untuk menangani persoalan air bersih, pemerintah mengebor sumur air bersih area perkampungan.

Menurut warga, sumur itu memiliki kedalaman sekitar 50 meter. Hanya saja beberapa bulan terakhir sumur itu tidak mengalir karena kemarau.

"Alhamdulilah listrik lancar saat ini, untuk sumur saat ini kekeringan," ucap Suwantik, ketua RT setempat.

Dalam dialog yang dilakukan bersama warga, Suwantik pun berharap Dhito kembali dapat membantu persoalan sumur air bersih tersebut. Harapan warga lainnya, yakni dibuatkan akses jalan tembus yang lebih dekat untuk menuju jalan raya.

"Semoga harapan kami ini dapat direalisasikan," harap Suwantik.

Menanggapi harapan warganya itu, Dhito menegaskan pemerintah memiliki kewajiban memenuhi hak-hak bagi warganya.

Ia berkomitmen untuk melanjutkan program yang telah dijalankan di periode pertama bersama wakilnya, Dewi Mariya Ulfa.

Baginya, kebutuhan air bersih itu menjadi hal yang dinilai krusial dan harus menjadi prioritas. Pihaknya pun berencana untuk mengecek kemungkinan sumur itu dilakukan pengeboran ulang lebih dalam.

Tak hanya itu, Dhito bahkan menyebut saat ini di berbagai daerah air kran langsung bisa diminum. Pihaknya bahkan berencana ke depan akan memberikan bantuan peralatan yang akan ditempatkan di .

"Itu bagian dari saya, bahwa saya harus adil bagi seluruh masyarakat kabupaten sekalipun di sini KK-nya 13," tegas Dhito disambut antusias warga.

Ia berharap jika nantinya kembali mendapatkan amanat rakyat dan terpilih kembali menjadi bupati, pihaknya dapat kembali ke untuk meresmikan akses jalan dan fasilitas air bersih sebagaimana impian warga.

Winarti, warga setempat, dalam kesempatan itu mengapresiasi atas perjuangan dan perhatian yang diberikan Dhito bagi warga . Warga berharap Dhito dapat kembali memimpin Bumi Panjalu dan merealisasikan mimpi warga.

"Program-programnya bagus, sangat bermanfaat, termasuk di pendidikan warga sini (pelajar) mendapat program KIP dan GNOTA juga," ucapnya. (uji/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video