Ketua KONI Kota Probolinggo Bersama Istri yang Juga ASN Ditangkap Polisi Karena Sabu-Sabu | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Ketua KONI Kota Probolinggo Bersama Istri yang Juga ASN Ditangkap Polisi Karena Sabu-Sabu

Editor: Revol Afkar
Wartawan: Rusmiyanto
Minggu, 13 Oktober 2024 03:11 WIB

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Probolinggo berinisial RJ alias D, bersama istrinya, YA, , dikabarkan ditangkap oleh , Kamis (10/10/2024) malam.

Keduanya ditangkap di sebuah kafe karena diduga terlibat dalam penggunaan narkotika jenis sabu-sabu.

Penangkapan terhadap D bersama istrinya, YA, merupakan hasil pengembangan atas penangkapan mantan anggota DPRD Bangkalan periode 2014-2019 berinisial H (56), atas dugaan kepemilikan dan pengedaran sabu-sabu.

H sebelumnya diamankan di wilayah hukum , Surabaya, kemudian dibawa ke .

Dirresnarkoba , Kombes Pol Robert Da Costa, hanya menjawab singkat saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com terkait penangkapan Ketua bersama istrinya.

"Penangkapan kepada pelaku tersebut bukan dilakukan oleh , namun pihak Surabaya. Silakan tanyakan ke sana," ujar Robert, Sabtu (12/10/2024).

Terpisah, Kasi Humas , Iptu Suroto, membenarkan adanya penangkapan RJ alias D, Ketua , beserta istrinya YA, yang juga ASN Pemkot Probolinggo.

"Saya cek ke Kasatnarkoba, betul ada penangkapan," singkat Suroto.

Saat ditanya lebih lanjut terkait pemeriksaan terhadap D dan YA, apakah dilakukan oleh atau , Suroto belum bisa memastikan.

"Saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Untuk detail belum bisa kami pastikan ya. Yang jelas, kami masih memeriksa. Perkembangan akan kami kabari kembali," imbuhnya.

Begitu juga saat ditanya barang bukti terkait penangkapan D dan YA, pihaknya belum memberikan keterangan lebih lanjut.

Sementara Kepala Bidang Humas , Kombes Pol Dirmanto, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa hasil tes urine D menunjukkan positif narkoba. Namun, tidak ditemukan barang bukti (BB) di tempat kejadian.

"Urine postif, tapi BB (barang bukti) tidak ada. Diduga pengguna," ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (12/10/2024).

Dirmanto mengatakan kronologi penangkapan serta barang bukti akan disampaikan saat konferensi pers.

"Akan kami jelaskan nantinya bila pemeriksaan telah selesai dan akan kita lakukan konferensi pers," tambahnya, Sabtu (12/10/2024). (rus/rev)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video