Rampok masih Merajalela di Jombang, Uang Guru Rp 52 Juta Amblas Digondol
Kamis, 01 Oktober 2015 00:19 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Belum terungkap sejumlah kasus perampokan besar, Jombang lagi-lagi digegerkan dengan aksi jalanan yang berhasil menggasak uang sebesar Rp 52 juta, Rabu (30/9/2015). Sri Utami (54), Kepala SDN Denanyar 1 Kecamatan Jombang Kota harus merelakan uang untuk pembelian alat tulis sekolah yang baru diambil dari bank.
(Baca juga: 7 Kasus Perampokan Besar Belum Terungkap, Polda Diminta Evaluasi Jajaran Resort Jombang)
BACA JUGA:
Bobol Rumah Kosong di Jombang, Residivis Asal Kediri Diringkus Polisi
Satresnarkoba Polres Jombang Ringkus 2 Penjual Sabu ke Sopir Truk
2 Pekan Operasi Tumpas Semeru 2024, Polres Jombang Ringkus Puluhan Orang Terlibat Kasus Narkoba
1.700 Butir Pil Dobel L Siap Edar Berhasil Diamankan dari Tangan Residivis di Jombang
Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian itu bermula ketika Sri Utami ke BRI Cabang Jombang untuk mengambil uang. Dia ditemani oleh Sutiani (42), bendahara sekolah. Uang sebesar Rp 52 juta yang baru diambil itu kemudian dimasukkan dalam amplop cokelat. Setelah itu dimasukkan ke dalam tas dan dicantolkan di motor jenis matic yang mereka kendarai.
Keduanya langsung meluncur ke SDN Denanyar 1. Setibanya, korban memasuki ruangan sekolah dan meninggalkan uang tersebut tetap di sepeda motor. Tak lama berselang, korban mendengar suara motor digeber. Karena curiga, mereka kemudian memeriksa.
Saat itulah dua guru tersebut mengetahui bahwa uang sebesar Rp 52 juta sudah raib. "Pelakunya empat orang. Dua berjaga di gerbang sekolah, dua orang lagi masuk mengambil uang," kata Sri Utami, usai laporan.
Kepala Sub Bagian Humas Polres Jombang AKP Gatot Mustofa membenarkan kejadian tersebut. Berdasarkan keterangan korban, komplotan pelaku membawa dua motor jenis V-Ixion. "Pelaku kabur ke arah Surabaya," ujarnya. (dio/rev)