Ternyata Pangan Nonberas Tetap Bergizi
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Yudi Eko Purnomo
Jumat, 02 Oktober 2015 10:59 WIB
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah kuliner khas "kota onde-onde" Mojokerto dari bahan alternatif jadi sajian menarik dalam lomba cipta menu pangan alteratif yang diselenggarakan Jumat (2/10).
Acara yang melibatkan 18 kelurahan ini digelar Dinas Pertanian dan Peternakan (Disperta) Kota Mojokerto. Lomba masakan ibu-ibu PKK ini menggunakan konsep Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), diharapkan setiap keluarga.
BACA JUGA:
Terbantu Kacamata Gratis, Didik Warga Kota Kediri Puas dengan Layanan JKN
Ingin Melahirkan Normal Tanpa Rasa Sakit? RSU Kusuma Pamekasan Perkenalkan Metode ILA WELA
Anti Belang, ini Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif
Pj Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan Resmikan Layanan Imunoterapi Kanker di RS Bhayangkara
Walau tanpa beras, mereka bisa memperoleh asupan makanan bergizi. Makanan pun perlu seimbang, antara karbohidrat, protein, zat besi, vitamin dan mineralnya.
"Dengan tidak menggunakan beras, diharapkan mereka bisa manfaatkan bahan pangan lainnya yang gizinya seimbang dengan bahan lokal," kata Kabid Pertanian Dinas Pertanian Tanaman Pangan Mojokerto, Khoirul Anam.
“Kami ingin membuat ibu-ibu lebih kreatif dengan tidak menggunakan beras dalam panganannya yang terdiri dari makan pagi, makan siang dan makan malam. Namun semuanya tetap berimbang,” ujarnya.
Menu-menu yang dilombakan pun harus menu lokal. Tidak boleh ada menu dari luar negeri. Dia juga menilai semua yang disajikan harus merupakan bahan yang aman, tanpa adanya steples dalam penyajian, atau pun cuka dalam makanan.
Pemenang dari lomba ini akan dikirim mewakili Kota Mojokerto dalam lomba yang sama di tingkat propinsi. Acaranya digelar 6 Oktober mendatang di Universitas Muhamadiyah Malang.
sumber : Harian Bangsa