Bayar Ratusan Juta ternyata Tak Jadi PNS, Warga Desa Papar Kediri Ngaplo
Editor: choirul
Wartawan: arief kurniawan
Kamis, 19 November 2015 11:55 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Masih ada masyarakat yang tergiur menjadi pegawai negeri sipil (PNS) meski dengan iming-iming membayar hingga ratusan juta rupiah. Kali ini menimpa Dwi Pramono warga Desa Papar Kecamatan Papar Kabupaten Kediri, bukannya anaknya menjadi PNS, ia malah kehilangan uang hingga ratusan juta rupiah.
Kejadian bermula tahun 2014 lalu, saat Dwi dikenalkan oleh Suraji, tetangganya, kepada Djoko yang kenal dengan pelaku bernama Dian Maretina, warga Perum Cipondoh Makmur Tangerang Jawa Barat, yang bisa membantu anaknya Dwi untuk bisa masuk menjadi PNS.
BACA JUGA:
Polres Kediri Kota Tangkap Pelaku yang Aniaya Adik Kadungnya hingga Tewas, Apa Motifnya?
Polisi Tahan Pelaku KDRT di Kediri
Gegerkan Warga Balowerti Kediri, Kakak Bunuh Adik Usai Pesta Miras
Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek 58 Tahun di Kediri Ditangkap Polisi
Sebelumnya pelaku mengaku bisa memasukkan anaknya menjadi PNS dengan sejumlah persyaratan. Salah satunya, korban harus membayar mahar jika sudah diterima menjadi PNS. Namun, dalam perjalanananya, korban selalu meminta pembayaran uang sebesar 150.000.000 diawal.
Setelah terjadi kesepakatan pada hari Kamis tanggal 02 Oktober 2014, Dwi mentransfer uang sebesar 90.000.000 ke Nomer Rekening Dian Maretina Eko Rini. Tidak hanya itu, korban kembali mnetransfer uang sebesar 60.000.000 ke No Rekening yang sama, di sebuah Bank di Jalan Diponegoro Kota Kediri.
Simak berita selengkapnya ...