Fantastik, PAD Gunung Bromo Capai Rp 1,3 Miliar
Selasa, 15 Desember 2015 19:16 WIB
"Sebenarnya, di Bromo selain Gunung Bromo masih banyak destinasi wisata untuk tempat berkunjung para wisatawan yang tak kalah jauh indah-nya dengan pesona Alam Gunung Bromo. Wisata itu di antaranya bukit mentigua dan serunipoin," tegas Anung mempromosikan beberapa wisata lainnya.
Bukti lain akibat membludaknya pengunjung Gunung Bromo di tahun 2015 ini, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Gunung Bromo mencapai sekitar Rp 1,3 Miliar melebihi target PAD yang telah ditetapkan dewan yang hanya Rp 859 juta/tahun.
"Target gunung bromo yang hanya 859 juta/tahun bisa kita lampaui hingga mencapai Rp 1,3 Miliar sampai bulan ini. Ini sebuah bukti, jika wisata Gunung Bromo masih diminati para pengunjung. Ini sangat luar biasa fantastik sekali," terangnya.
Tercapainya target PAD itu menurut Anung tak lepas dari beberapa faktor yang telah dirancang pihak Disbudpar untuk pencapaian target PAD yang telah ditetapkan dewan, yakni penataan dan pembinaan SDM para penarik retribusi dan pemangku kepentingan lainnya, membuat Peraturan Bupati atau Perbup yang mengatur tentang kenaikan penarikan retribusi dari Rp 3.000 ribu menjadi Rp 5.000 ribu.
"Selain itu, adanya pemisahan atau pemutusan tempat pemungutan retribusi dari Taman Nasional kepada Pemkab Probolinggo. Sebelumnya, rutribusi menyatu dan dikelola langsung Taman Nasional. Namun, sekarang kita pecah dengan retribusi sendiri. Ternyata, itu juga berdampak luar biasa terhadap pemasukan PAD. Selain itu juga yakni peningkatan promosi wisata sampai ke Lombok, Bandung, Bogor serta daerah lainnya," imbuhnya. (ndi/rev)