Anev Kamtibmas Polda Jatim, Kasus Narkoba Menonjol
Wartawan: M. Sidharta
Rabu, 30 Desember 2015 00:50 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menjelang akhir tahun 2015, jajaran Kepolisian Daerah Jawa Timur melakukan analisis dan evaluasi (anev) mengenai keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) yang dipimpin langsung oleh Kapolda Irjen Pol Anton Setiadji beserta jajarannya pada Selasa (29/12/2015).
Kapolda mengungkapkan bahwa situasi kambtibmas di Jawa Timur cenderung kondusif pasca pemilukada serentak dan juga hari libur Natal.
BACA JUGA:
Mobil Adik Kandung Diresnarkoba Polda Jatim Dirampas 9 Orang Ngaku Debtcollector TAF
Modal Pistol Mainan, 4 Pria di Sidoarjo Pura-Pura Jadi Polisi Peras Pemakai Sabu
Roadshow Polda Jatim Ajak Insan Media se-Madura Jaga Kondusifitas Pilkada Serentak 2024
Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim Terima 5 Penghargaan Dari Kapolda
Kapolda juga memaparkan data-data mengenai kamtibmas selama satu tahun yang terjadi di Jawa Timur. Dimulai dari Ditreskrimum, di mana perbandingan perkara, tahun 2015 terdapat 22917 perkara, sedangkan tahun 2014 terjadi 26106 perkara. Ini berarti ada peningkatan sebesar 3.19%.
Untuk kasus korupsi, selama satu tahun ini Jajaran Polda Jatim berhasil menyelesaikan 87 kasus dari 84 target kasus. Hasil itu masih kalah dengan jumlah yang didapat saat tahun 2014 dengan target kasus sebanyak 43 kasus, tetapi berhasil menyelesaikan 89 kasus.
Terkait kasus korupsi yang melibatkan pejabat-pejabat daerah, Anton mengatakan bahwa dirinya hanya melakukan upaya penegakan hukum, bukan yang lain. Sedangkan ketika disinggung apakah saat ini ada anggota yang terlibat kasus korupsi, Anton hanya memaparkan bahwa apabila ada anggota yang terlibat akan segera ditindak tegas. “Akan segera kita tindak lanjuti jika ada anggota yang terlibat,” tegas Anton.
Terkait kasus korupsi yang melibatkan kepala Bawaslu Sufiyanto, pihaknya menyatakan akan melanjutkan kasus tersebut setelah tahapan Pilkada selesai.