Pembunuhan di Tanjung Sari Ngawi, Istri Dipiting sampai Tewas
Kamis, 07 Januari 2016 00:40 WIB
NGAWI, BANGSAONLINE.com - Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang berakhir dengan hilangnya nyawa Adinda Ratnasari (29) warga desa Tanjung Sari Kecamatan Jogorogo yang dilakukan oleh suaminya, Aris Susanto (31) pada 23 Desember 2015 lalu, akhirnya terungkap motifnya.
Awalnya, terjadi pertengkaran antara korban dengan tersangka yang sehari-hari membuka toko peracangan tersebut. Dari cekcok tersebut, menurut pengakuan pria yang sehari hari kerap dipanggil Sigit tersebut berlanjut ke saling pukul. Akhirnya, Sigit memiting leher sang istri yang biasa dipanggil Wiwik untuk meredam emosinya. Setelah itu, Wiwik di tidurkan di ranjang.
BACA JUGA:
Jebakan Tikus Listrik Kerap Renggut Korban Manusia, Polres Ngawi Beri Sosialiasi Pengendalian Hama
Polres Ngawi Amankan Dua Pengguna Narkoba di Street Food Imam Bonjol
Diduga Hendak Edarkan Sabu, Seorang Pria di Ngawi Diamankan Polisi
Tiga Pelaku Pencurian Diesel Traktor Sawah Berhasil Dibekuk Satreskrim Polres Ngawi
Selanjutnya, Sigit sempat beraktivitas biasa. Tak kala ke kamar dan melihat istrinya tidur terlentang sambil menangis, Sigit membuatkan minuman. Tapi, Wiwik selalu muntah dan tidak dapat tertelan. Maka, Sigit minta bantuan tetangga untuk mengantarkan ke Puskesmas Jogorogo dengan dibonceng sepeda motor Honda Beat nopol AE-4635- KF.
Setelah masuk IGD dan ditangani tim medis, ternyata Wiwik sudah tidak bernyawa. Dokter yang menangani, segera melaporkan ke Polsek Jogorogo.
Simak berita selengkapnya ...