Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Jokowi: Sebaiknya Diserahkan Swasta
Sabtu, 09 Januari 2016 01:08 WIB
"Kalau nggak bisa, ditawarkan ke BUMN. Kalau BUMN geleng-geleng ya pakai APBN," jelasnya.
Jokowi mengatakan, kebutuhan pembangunan infrastruktur dalam lima tahun mencapai Rp 5.500 triliun. Sementara lewat APBN, hanya bisa tercukupi Rp 1.500 triliun. Sehingga solusinya diserahkan ke dunia usaha, khususnya swasta.
"APBN hanya sanggup cover Rp 1.500 triliun. Jadi, masih ada kekurangan Rp 4.000 triliun. Jadi ya bisa dengan b to B atau BUMN dulu. Kalau nggak sanggup baru APBN," papar Jokowi. (dtf/rev)
Sumber: detik.com
sumber : detik.com
Tag:
kereta api
Ekonomi