Pilgub Jatim 2018: Bermodal 6 Kursi, PKS Syaratkan Figur Berkualitas dan Berintegritas
Rabu, 27 Januari 2016 01:51 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Menyongsong pemilihan gubernur Jawa Timur, suhu politik di provinsi paling Timur pulau Jawa ini makin tinggi. Kondisi tersebut disikapi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam minggu ini PKS akan menggelar rapat koordinasi wilayah (rakorwil) untuk menentukan arah politik menjelang pilkada serta membahas program kerja partai.
Ketua DPW PKS Jatim, Arif Hari Setiawan mengungkapkan awalnya Rakorwil hanya mengagendakan pembahasan program kerja partai ke depan, sebab ini adalah kepengurusan baru. Namun dinamika politik jelang pilgub belakangan ini tidak bisa diabaikan. Karena itu, PKS memasukkan pula agenda pembahasan pilgub yang akan digelar pada bulan Juni 2018.
BACA JUGA:
Didampingi Arumi, Cawagub Emil Dardak Blusukan ke Pasar Menganti Gresik
Tri Rismaharini Sapa Pekerja Pabrik Rokok dan Kampung di Malang
Disambut Doa, Khofifah Ajak Santri Ponpes Al Anwar Bangkalan untuk Tempuh Pendidikan yang Tinggi
Ikhtiar Menangkan Khofifah-Emil, DPW PKS Jatim Konsolidasikan Kader
"Nanti akan kita jaring aspirasi dari 38 DPD PKS se-Jatim terkait Cagub-Cawagub yang layak diusung partai," terang mantan Cawawali Kota Malang itu, Selasa (26/1).
Soal figur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) yang dikabarkan sudah menjalin komunikasi politik dengan PKS, politisi asal Malang ini tak membantah. Namun – tegas dia- komunikasi politik biasa. Tidak membicarakan tentang pilgub secara mendalam. Karena itu, PKS juga belum tentu mengusung Wakil Gubernur Jatim dua periode tersebut.
Arif melanjutkan, justru PKS membuka diri bagi kader internal untuk diusung sebagai kandidat dalam pilgub nanti. Sebab, Arif menilai PKS punya banyak kader berkualitas di Jawa Timur, baik di DPRD Jatim maupun anggota DPR RI asal daerah pemilihan Jatim.
Simak berita selengkapnya ...