Pemuda di Sumenep Dirikan Perpustakaan di Kebun Kelapa dari Anyaman Bambu
Wartawan: Rahmatullah
Senin, 01 Februari 2016 16:59 WIB
SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Pemuda di Desa Lapataman, Kecamatan Dungkek, Sumenep, boleh dikatakan peduli terhadap minat baca masyakatnya. Pasalnya, pemuda di sana mendirikan perpustakaan yang mudah dijangkau semua kalangan.
Menariknya, perpustakaan yang diberi nama Taman Baca Masyarakat (TBM) Kolare itu didirikan di aera perkebunan kelapa yang dekat dengan sawah, di pinggir jalan pula. Pemilihan lokasi pendirian perpustakaan dimaksudkan agar masyarakat yang letih bekerja menggarap sawah atau merawat kebun kelapa, bisa langsung santai dan membaca buku-buku yang tersedia.
BACA JUGA:
PT Megasurya Mas Beri CSR Beasiswa untuk 356 Siswa di Sidoarjo
Khofifah Ajak Guru Jatim Bangun Generasi Cinta Damai dengan Ciptakan Suasana Harmoni di Sekolah
Gandeng UI, Pesantren Algebra Bogor Optimistis Cetak Saintis dan Pemimpin Masa Depan
Pesan Hadratussyaikh: Guru Pakai Parfum, Jangan Ngajar Jika Ngantuk, Lapar, dan Marah
Penggagas perpustakaan, Rusman Hadi, menjelaskan bahwa awal mula pendirian perpustakaan adalah hasil diskusi ringan para mahasiswa yang biasa berkumpul di tempat itu. Katanya, ketika para mahasiswa yang kuliah ke luar daerah pulang ke kampung halaman, akan berkumpul di tempat itu, membicarakan banyak hal. Dari diskusi santai itu, lalu muncullah ide mendirikan perpustakaan. “Kami hanya ingin mendorong minat baca masyarakat,” ujar Rusman, Senin (1/2).