Malam Ini Jokowi Buka Mukernas PKB, DPD Protes Cak Imin
Jumat, 05 Februari 2016 16:14 WIB
JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan akan menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Acara tersebut diketahui akan dihelat pada Jumat 5 Febuari 2016, sekira pukul 19.30 WIB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.
Orang nomor satu di Indonesia tersebut akan melakukan pidato sambutan di Mukernas PKB. Kemudian setelah itu akan membuka perhelatan akbar dari partai yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
BACA JUGA:
Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, PKB Kembali Pegang Orang Nomor 1
3 Anggota Dewan Ditetapkan Sebagai Pimpinan DPRD Trenggalek
Gus Irsyad Batal Dilantik Jadi DPR RI, Massa SGI Geruduk KPU Kabupaten Pasuruan
Luluk-Lukman Sapa Warga Gresik Selatan, Janji Tuntaskan Banjir dan Pengangguran
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar mengatakan Mukernas kali ini mengusung tema "Holopis Kuntul Baris, Menangkan Rakyat dalam Persaingan Global".
Di mana, Muskernas ini juga dalam rangka mengevaluasi program kerja partai dan agenda 5 tahun ke depan, baik di tingkat eksekutif, legislatif dan isu-isu penting lainnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhamin Iskandar menjelaskan setidaknya terdapat tiga isu besar yang akan dibawa di Mukernas PKB.
Isu pertama yaitu, kehadiran kaum Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT) yang menurut PKB telah menyalahi nilai-nilai yang berada di masyarakat. "LGBT itu sudah menyalahi moral dan nilai-nilai yang ada dari bangsa Indonesia. Makanya sikap partai nantinya akan kami bahas melalui Mukernas PKB," terangnya di Kantor DPP PKB, Jakarta.
Selain itu, pemilihan gubernur yang direncanakan untuk dikembalikan lagi ke DPRD Provinsi karena menilai gubernur merupakan posisi perpanjangan tangan pemerintah dan mempunyai kewenangan terbatas. Sehingga tidak perlu dipilih secara langsung.
Ketiga, adanya diskusi yang berkembang tentang adanya DPD namun tidak mempunyai kewenangan yang potensial di dalam tata negara yang dimiliki oleh Indonesia. Kehadiran DPD dinilai tidak memberikan hasil kerja yang signifikan bagi negara. "Apakah nanti kami minta dibubarkan saja atau diminta untuk mempuyai kewenangan tertentu. Itu yang akan kami bahas di Mukernas PKB," lanjutnya.
Dengan mengusung tema Mukernas "Holopis Kuntul Baris" PKB berharap agar seluruh konstelasi politik nasional dan regional maupun global, dapat diselesaikan tanpa menimbulkan masalah lain, dengan cara bekerja sama antara masyarakat dan pemegang kebijakan.
Mukernas ini juga akan dimeriahkan para perempuan cantik nan pandai yang tergabung dalam Laskar Cantik Pembela Rakyat. "Saat ini PKB tengahmerambah anak-anak muda, dan Laskar Cantik Pembela Rakyat ini menjadi kelompok penting untuk menarik massa," kata Koordinator Laskar Cantik Pembela Rakat, Reza Herlambang, di Jakarta Kamis (4/2/).
Menurut Reza, fokus PKB saat ini tidak hanya ingin dikenal sebagai partai santri, tapi partai trendi yang tidak menghilangkan ideologi agamanya. Laskar tersebut diharapkan memberi warna baru yang dapat menjadi magnet bagi mahasiswi, eksekutif muda, dan seluruh perempuan muda lainnya.
Reza menegaskan perempuan cantik ini menjadi duta bagi PKB untuk menjawab bahwa PKB memiliki kepedulian terhadap kaum muda. "Laskar Cantik Pembela Rakyat ini bukan hanya cantik secara fisik tapi mereka pintar menguasai beberapa bahasa di dunia," katanya.
sumber : okezone.com/republika/beritasatu.com